Subscribe
Add to Technorati Favourites
Add to del.icio.us

Jumat, 23 Juli 2010

Bahasa Indonesia, Bahasa tersulit ke-3 Asia, ke-15 di Dunia!

Tanpa kita sadari ternyata Bahasa Indonesia adalah Bahasa tersulit ke 3 di Asia. Seharusnya kita sangat bangga akan hal ini.
Lebih lagi, ternyata bahasa Indonesia dipelajari di 45 negara lho!!. Walaupun dari segi yang lain Indonesia masih belum bisa berkata banyak, ternyata bahasa kita sudah lebih diakui dunia.


Banyaknya kebudayaan di Indonesia kerap kali membuat negeri-negeri lain iri dan ingin menelitinya, bahkan ada yang mengaku/mengklaim budaya itu miliknya (ga nyebut merek). Sebenarnya Indonesia bisa dibilang negara paling sempurna dari segi alam dan kebudayaannya. Semua ada di Indonesia, mulai dari ragam bahasa, budaya, kuliner, sumber daya alam, wisata, iklim, letak strategis, dll.


Berikut ada beberapa fakta bahwa kita harus bangga menggunakan bahasa Indonesia:

-Menurut Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik Departemen Luar Negeri Andri Hadi pada rapat pleno Kongres IX Bahasa Indonesia,

"Saat ini ada 45 negara yang ada mengajarkan bahasa Indonesia, seperti Australia, Amerika, Kanada, Vietnam, dan banyak negara lainnya," katanya. Mengambil contoh Australia, Andri Hadi menjelaskan, di Australia bahasa Indonesia menjadi bahasa populer keempat. Ada sekitar 500 sekolah mengajarkan bahasa Indonesia. Bahkan, anak-anak kelas 6 sekolah dasar ada yang bisa berbahasa Indonesia".


-Lebih dari itu menurut KOMPAS, bahasa Indonesia merupakan bahasa kedua di Vietnam. Berikut kutipannya.


-"JAKARTA, KOMPAS.com--Pemerintah Daerah Ho Chi Minh City, Vietnam, mengumumkan Bahasa Indonesia menjadi bahasa kedua secara resmi pada bulan Desember 2007, kata seorang diplomat Indonesia.


-"Bahasa Indonesia sejajar dengan Bahasa Inggris, Prancis dan Jepang sebagai bahasa kedua yang diprioritaskan," kata Konsul Jenderal RI di Ho Chi Minh City untuk periode 2007-2008, Irdamis Ahmad di Jakarta pada Jumat.

Perguruan tinggi disitu juga mengadakan lomba pidato dalam Bahasa Indonesia, lomba esei tentang Indonesia dan pameran kebudayaan. Universitas Hong Bang, Universitas Nasional HCMC dan Universitas Sosial dan Humaniora membuka studi Bahasa Indonesia.


-"Jumlah mahasiswa yang terdaftar sampai Nopember 2008 sebanyak 63 orang dan menurut universitas-universitas itu, minat untuk mempelajari Bahasa Indonesia cenderung meningkat," kata Irdamis.


-Bahkan menurut Wikipedia bahasa Indonesia yang menduduki peringkat ke 26 di dunia. dan tersulit ke 3 di Asia.

"Wikipedia Indonesia kini berada di peringkat 26 dari 250 Wikipedia berbahasa asing di dunia. Sedangkan di tingkat Asia kita berada di peringkat tiga, setelah Jepang dan Mandarin," ujar Ivan Lanin, penggiat jumlah bertambahnya jumlah, di Jakarta, Selasa.


-Menurut penelitian lembaga bahasa di dunia, dilihat dari segi gramatikal dan kompleksitivitasnya bahasa-bahasa yang dianggap sangat sulit di dunia adalah:

1. bahasa ibrani (bahasa kaum Yahudi)
2. bahasa yunani
3. bahasa latin
4. bahasa jepang
5. bahasa korea


Sedangkan bahasa Indonesia sendiri berada diperingkat 15 didunia.

Ada kemungkinan bahasa Indonesia akan menjadi lebih dikenal dan digunakan di Asia , bahkan dunia. Semoga saja hal itu dapat terjadi, bayangkan saja jika Indonesia menjadi bahasa Asia, bahkan bahasa internasional, pasti banyak dampak positif yang bisa diraih dari situ.

Jumat, 16 Juli 2010

*** Alasan Jatuh Cinta ***

KEBUTUHAN BIOLOGIS

Manusia itu diciptakan berpasangan, untuk saling melindungi dan menyayangi. Maka, sudah bagian dari fitrah manusia kalo' memiliki potensi untuk mencintai 'N dicintai. Dalam psikologi, cinta adalah bagian dari emosi yang secara naluri ngga' bisa dihindari. Karena itu, ia menjadi kebutuhan yang harus dipenuhi. Dalam artian, cinta harus direfleksikan kepada objek yang diinginkan. Singkatnya, kalo' ada orang yang lagi mencintai orang lain, maka saat itu ia sedang memenuhi kebutuhan biologisnya.

BUTUH TEMAN CURHAT

Kadang-kadang kamu sulit membicarakan hal-hal yang bersifat privacy. Terhadap orang tua pun, kamu sulit berterus terang. Ngga' semua anak bisa berkomunikasi dengan orang tuanya dan juga sebaliknya. Meskipun hal tersebut ngga' baik jika kamu abaikan. Bagaimanapun juga, orang tuamu adalah pendengarmu yang paling baik dan setia lho. Ngga' tahu kenapa, buat sebagian orang, ada hal-hal yang memang bikin ricuh dan malu untuk diomongin ke orang tua. Kalo' sudah gini, seseorang butuh teman yang bisa ngerti dan siap mendengarkan semua keluhan. Biasanya curhat dengan lawan jenis terasa lebih menarik ketimbang dengan sesama jenis. Kadang jawaban yang diberikan terasa lebih objektif, iya kan ? Ngga' heran kalo' banyak orang yang jatuh cinta dengan teman curhatnya.

BUTUH MOTIVATOR

Sifat ilmiah manusia adalah merasakan suka dan duka. Karena itu manusia selalu butuh motivator dalam keadaan apapun. Kalo' lagi senang, ia butuh motivasi berupa apresiasi, sebaliknya kalo' lagi sedih ia butuh motivasi berupa nasehat-nasehat yang bisa bikin ia lupa dengan dukanya. Seseorang pasti akan sangat senang kalo' didampingi oleh orang-orang yang selalu memotivasinya. Apalagi kalo' motivasi itu berasal dari orang yang disukainya. Survey membuktikan bahwa motivasi dapat membangun prestasi belajar dan bekerja.

BUTUH PERHATIAN

Siapa sich yang ngga' butuh perhatian ? bahkan orang cuek sekalipun akan membutuhkan perhatian. Manusia sebagai mahluk sosial haus perhatian. Seseorang akan merasa dihargai keberadaannya ketika ia dihargai oleh orang-orang disekelilingnya.Ngga' beda dengan motivasi, perhatian juga bisa membangun pola pikir dan laku seseorang supaya menjadi lebih baik. So, alangkah senangnya orang yang kita cintai memperhatikan kita. Rasanya beda dech !

SUDAH BERUMUR TAPI BELUM PACARAN

Usia juga ternyata bisa mempengaruhi seseorang jatuh cinta. Memang semua orang tidak akan pernah luput dari rasa cinta tapi tidak semua orang juga dapat merefleksikan cinta tersebut. Ada sebagian orang yang baru bisa merefleksikan cintanya disaat usianya sudah mendekati 'limit' alias berumur. Makanya doi biasanya agak tergesa-gesa dalam menentukan pilihan. Hati-hati, bisa-bisa salah pilih tuch !! Tapi sudah bagian dari fitrah manusia kalo' mereka punya potensi untuk mencintai dan dicintai. Kata Victor Hugo, kebahagiaan yang tertinggi adalah pengakuan kalo' kita dicintai.

CINTA ITU KEBUTUHAN

Percaya ngga' kalo' cinta itu kebutuhan ? jangan salah loh, cinta itu memang termasuk kebutuhan. Cinta itu bagian dari emosi yang secara alamiah ngga' bisa dihindari. Karena posisinya itu, cinta jadi kebutuhan yang mesti dipenuhi. Makanya, Abraham Maslow memasukkan cinta ke dalam hirarki kebutuhan manusia. Maslow juga bilang, jika kebutuhan ini ngga' dipenuhi maka kamu akan merasakan kesepian yang beigtu mendalam. Pada akhirnya kamu juga yang rugi karena hubungan sosialmu ngga' bagus. Kalo' sudah gitu bisa ditebak khan, hidup kamu ngga' ada artinya bukan ?

TIDAK DAPAT HIDUP SENDIRI

Tuhan menciptakan laki-laki dan perempuan dengan tujuan agar keduanya saling mengenal, menyayangi dan saling menolong. Keduanya pun punya tugas yang sama, yaitu melestarikan kehidupan meskipun ada perbedaan peran dalam keduanya. Nah, peran inilah yang bisa ngejadiin keduanya ngejalanin fungsinya sebagai mahluk sosial. Papa 'N Mama misalnya, karena mereka memiliki peran yang berbeda maka keluargamu bisa hidup dengan baik. Kebayang kan, kalo' keduanya tidak saling ngebantu, wow ... rumahmu ngga' akan tenteram. Nah manusia bisa saling mengenal, menyayangi 'N menolong, Tuhan memberikan potensi kepada laki-laki dan perempuan rasa cinta. Dan rasa cinta ini pula yang akan membantu laki-laki dan perempuan untuk melestarikan keturunan agar kehidupan harus terus berlanjut. Mulia kan tugas keduanya. Coba kalo' keduanya saling bermusuhan, ehm ... bisa-bisa ngga' ada kehidupan. That's Why, laki-laki 'N perempuan ngga' bisa hidup terpisah. So, sudah sewajarnya kalo' laki-laki 'N perempuan saling jatuh cinta.

Sabtu, 10 Juli 2010

Corat Coret Dapat Inspirasi

tak ada yg bisa di coret-coret di blog ku,nda tau mau tulis apa juga,ya begini saja adanya blog ku,
mungkin dengan mencoret-coret disini inspirasi itu muncul sendiri daripada ku copy paste punya orang
mulai dari mana ya.??????
dari bahasa n penulisan kalimatnya mungkin,jadi bahasa yang ku pakai adalah bahasa campuran indonesia dengan makassar
mugkin orang dari daerah lain tidak terlalu paham dengan apa yang ku tulis disini
atau ada kalimat yang terbalik-balik
hehehehehe
oea perkenalkan dulu saya namanya Fuad Hasan, dipanggil fuad ato adhan
adhan singkatan dari nama ku sendiri yakni fuAD HasAN
aku lahir di sebuah dusun kalimbua desa bontongan kabupaten enrekang pada hari rabu 21 oktober 1987 yang berada di sebelah utara kota makassar berjarak kurang lebih 275 km
masa kecil ku habiskan dengan pindah-pindah(nomaden) dari daerah ke daerah lain dan kembali ke daerah asal(kayak kembali ke zaman purba)
pertama dari enrekang pindah ke makassar dari makassar pindah ke poso dari poso pindah ke palu dari palu pindah ke poso pinda pindah terus mpe umur 7 tahun
maklum bapak ku kerja di perusahaan logging kayu yan bernama "PT KEBUN SARI"
trus tentang keluarga
saya anak ke 2 (sebenarnya saya anak ke-3 berhubung kakak pertama meninggal pada saat lahir ke dunia) dari pasangan ROmeo Hasanuddin bin Muchtar dan Juliet Hijriah binti
kakak perempuan->Nurul Inayah
Adik Pertama->Nurul Fuadah
Adik ke 2->Fadel Muhammad
awal masuk sekolah pada tahun 1994 tanpa tk di sebuah sd Tamamaung II bertetangga dengan Tamamaung IV di bilangan Abdullah Daeng Sirua
hebatku
hehehehehehe
kelas 1 mpe kelas 3 mulus
kelas 4 nunggak
di kelas 4 ini mulai kenal namanya suka ma seseorang
seorang gadis berambut panjan dari sekolah tetangga
gadis berambut panjang sampe selutut kalo tidak salah ingatan ku
lupakan......masa lalu itu........
dari kelas setelah nunggak selalu masuk 10 besar mpe kelas 6
kelas 6 cawu 3(semester 2) udah mulai turun masuk 20 besar saja

Lulus dengan nilai NEM 36,7 masuk ke Madrasah Tsanawiyah Negeri Model makassar(setara SMP) yang berada di paling ujung jalan Andi Pangerang Pettarani NO 1
Berada di kelas 1-4(VII-4)
saya memulai kehidupan yang lebih baru setelah pulang bina akrab di Tonasa ato Melihat Pabrik semennya Tonasa
namanya ABG pasti kenal namanya pacaran
y kan
ada gadis demen ma aku,dia tetangga kelas,sampe pake kirim-kirim surat lage
(waktu itu Handphone blum terlalu eksis)
namanya H*******i(sorry nanti marah orangnya karena dia juga ikuti pembaruan blog ku)
cuma sempat pacaran 1 bulan sudah itu putus(cinta monyet)
gadis paling pertama jadi pacar ku
terusssssssssssss...........................
mengikuti kegiatan OSIS
organisasi sekolah yang ku ikuti-> Praja Muda Karana
Osis
dan bela diri tapak suci ortom muhammadiyah
tapi kegiatan yang masih eksis ku ikuti sampe sekarang Tapak Suci Putera Muhammadiyah dengan tingkat sabuk biru bunga 1(kader muda)
pacaran dengan adik kelas selama 5 bulan(lagi-lagi amor tidak menyetujui)
lulus...............
masuk di Madrasah Aliyah Negeri 2 Model Makassar(pada saat itu Letjend karena sudah terlambat sekali dan semua sekolah tutup pendaftaran setelah gagal di SMK 2)di kelas paling akhir kelas X-9
pada saat mengikuti tes di SMK 2 saya sakit campak(cacar air),terpaksa daripada tidak ada usaha
di MAN 2 ini saya sudah mulai hancur
maklum remaja pada saat itu sedang beken-beken punya motor
eh ikut-ikutan deh
ngambek minta motor ma ortu tapi nda di kaseh
sudah mulai bolos seminggu mpe sebulan
kabur dari rumah
bahkan hampir tinggal kelas
untungnya wali kelas ku bae
makasih Ibu Tikce S.Pd
di grade selanjutnya
kelas bahasa terpaksa ku ambil karena kelas lain sudah tidak buka(alasan karena menghindari pelajaan maut.......Matematika,Fisika dan Kimia)
masih panjang.........................
capek ngetiknya..............................
grade XII mulai lagi pacaran selama setahun sebelum akhirnya merantau ke Kalimantan
(tarakan)
setahun disana gara2 g tahan jadi Romusha
balik n cari kerja
berkali-kali pindah kerja
akhirnya tulis corat-coret deh sekarang.....................
The End.....................

Tatu - All About Us






They say, they don't trust,
You, me, we, us,
So we'll fall if we must,
Cause it's you, me,
And it's all about,
It's all about

It's all about us, all about us
It's all about, all about us
All about us
There's a theme that they can't touch
'Cause you know (us)

It's all about us, all about us
It's all about, all about us
All about us
Run away if we must
'Cause you know (us)

It's all about us (It's all about us)
It's all about love (It's all about us)
In you I can trust (It's all about us)
It's all about us

If they hurt you,
They hurt me too,
So we'll rise up,
Won't stop,
And it's all about,
It's all about,

It's all about us, all about us
It's all about, all about us
All about us
There's a theme that they can't touch
'Cause you know (us)

It's all about us, all about us
It's all about, all about us
All about us
Run away if we must
'Cause you know (us)

It's all about us (It's all about us)
It's all about love (It's all about us)
In you I can trust (It's all about us)
It's all about us

They don't know,
They can't see,
Who we are,
Fear is the enemy,
Hold on tight,
Hold on to me,
'Cause tonight,

It's all about us,
It's all about, all about us
There's a theme that they can't touch
'Cause you know (us)

It's all about us, all about us
It's all about, all about us
All about us
There's a theme that they can't touch
'Cause you know (us)

It's all about us, all about us
It's all about, all about us
All about us
Run away if we must
'Cause you know (us)

It's all about us (It's all about us)
It's all about love (It's all about us)
In you I can trust (It's all about us)

It's all about us!

Jumat, 09 Juli 2010

Kiroro - Fuyu No Uta













Konna tooi machi ni mo
Yume wo ataete kureru
Shiroi konayuki ga futte
Kokoro ni todoku yo winter song

Futo iki wo kakeru dake de
Kiesou ni yureru akari
Sora ni kagayaku hoshitachi yori mo
Takumashiku ikiteru
Donna ni hanarete itemo
Anata ga soba ni ite kureru
Onaji yoru demo shinjiru koto de
Yasashii kaze ga fuiteru

Hiroi sora ni mukatte
Ryoute takaku hiroge
Shiroi konayuki ga yasashiku
Kokoro ni todoku yo winter song

Wasure kakete ita yume wo
Kokoro no naka ni egaita
Anata no koe ga kikitakute
Hitomi wo tojite miru
Kasuka ni kikoete kuru yo
Gin sekai no oorugooru
Matsuge ni tomatta hitotsubu no
Onpu ga hibiite iru

Konna tooi machi ni mo
Yume wo ataete kureru
Shiroi konayuki ga futte
Kokoro ni todoku yo winter song

Hiroi sora ni mukatte
Ryoute takaku hiroge
Shiroi konayuki ga yasashiku
Kokoro ni todoku yo winter song

Konna tooi machi ni mo
Yume wo ataete kureru
Shiroi konayuki ga futte
Kokoro ni todoku yo winter song

Hiroi sora ni mukatte
Ryoute takaku hiroge
Shiroi konayuki ga yasashiku
Kokoro ni todoku yo winter song

Konna tooi machi ni mo
Yume wo ataete kureru
Shiroi konayuki ga futte
Anata ni todokete winter song





Kiroro – Mirae



Kiroro mirae adalah lagu kesukaan ku,silahkan simak liriknya.......





Hora ashimoto wo mite goran

Kore ga anata no ayumu michi

Hora mae wo mite goran

Are ga anata no mirai



Haha ga kureta takusan no yasashisa

Ai wo idaite ayumeto kurikaeshita

Ano toki wa mada osanakute imi nado shiranai

Donna watashi no te wo nigiri

Isshoni ayundekita



Yume wa itsumo sora takaku aru kara

Todokanakute kowai ne dakedo oitsuzukeru no

Jibun no sutori dakara koso akirametakunai

Fuan ni naruto te wo nigiri

Isshoni ayundekita



Sono yasashisa wo toki ni wa iyagari

Hanareta haha e sunao ni narezu



Hora ashimoto wo mite goran

Kore ga anata no ayumu michi

Hora mae wo mite goran

Are ga anata no mirai



Sono yasashisa wo toki ni wa iyagari

Hanareta haha e sunao ni narezu



Hora ashimoto wo mite goran

Kore ga anata no ayumu michi

Hora mae wo mite goran

Are ga anata no mirai



Hora ashimoto wo mite goran

Kore ga anata no ayumu michi

Hora mae wo mite goran

Are ga anata no mirai

Mirai e mukatte

Yukkuri to aruite yuko















Rabu, 07 Juli 2010

Curhat Dinda Ku tentang CINTA..........


JANGAN KATAKAN CINTA PADA KU…..

Aku merasa detak jantungku seakan berpacu tanpa henti, ketika ku sadari cinta yang sempat hilang , kini datang lagi menghampiri ku. Namun kali ini sungguh berbeda, ia datang di saat aku merasa nyaman sengan kesendirian ku. Ia datang menjual sesuatu yang sulit untuk ku beli, menawarkan sesuatu hal yang sudah sering kali menyakiti ku.

Tapi keadaan seakan membuat ku dilemma, penawaran ini melibatkan perasaan, yaitu CINTA…. Ia tahu cinta adalah kelemahan ku dan di sisi lain kesendirian ini juga sudah membuat ku nyaman. “Bak air yang mengalir tanpa henti, pasti akan membutuhkan wadah untuk menampungnya. Bak laut yang terhampar luas, pastilah ada ikan yang berenang di dalamnya. Dan sungguh aku seperti itu…”
Bersama dengan datangnya Cinta itu, ketakutan pun mencuap dari kalbu. Jika aku kembali menoleh dan membiarkan cinta itu leluasa merasuki ku, mungkin rasa sakit dulu sewaktu-waktu akan terulang juga. Dan aku pasti butuh waktu lama lagi tuk menyembuhkannya.

Aku bukannya dendam pada cinta…, jika di katakana tak butuh itu Salah. Malah aku sangat butuh sekali. Hanya saja adakah cinta yang benar-benar hakikih….? Cinta yang bisa mengajari ku pentingnya arti kebersamaan itu.., cinta yang bisa menumpas ego di hati…, dan cinta yang tak menilai kelebihan atau kekurangan… adakah cinta yang seperti itu…..???? aku benar-benar tabu untuk hal ini.
Kadang… gelisah tak sudahnya menghantui benak ku. Tentang layak atau tidaknya perasaan cinta itu bersemi di ladang hati yang sering kali membuahkan banyak rasa. Aku juga bingung, mengapa hati ini tak hentinya berseteru untuk sesuatu hal yang sebenarnya anugrah buat manusia dari tuhan. Sesuatu yang di ciptakan begitu suci namun telah ternoda oleh hambanya sendiri. Cinta yang sampai tak bisa terhitung maknanya, kini harus berkurang dan hampir tak sempurna. Padahal aku meyakini kalau cinta itu di ciptakan untuk mengisi sesuatu yang kosong di kehidupan, tapi yang sering terjadi dan ku alami malah sebaliknya. Kehidupan ku kosong di buatnya.

Di setiap saat, ada yang terus berjalan tanpa henti, tak pernah mengenal masa, peradaban maupun Zaman. Yang juga turut berperan penting mengatur jalannya kehidupan. Ialah waktu, bagai roda yang berputar tanpa henti. Berjalan sejak dulu, hari ini dan untuk hari-hari esoknya, Yang kadang mengenang dan meninggalkan masa lalu hingga akhirnya menjanjikan masa yang akan datang. Aku berfikir, waktu bisa memulihkan kembali kepercayaanku akan cinta. Dan aku bisa melangkah untuk membuka hati ku seperti sedia kala. Karna untuk saat ini aku masih mengobati hati ku dengan kesendirian dan ku harap tak ada yang berkata cinta pada ku untuk saat ini…..

Curhat Dinda Ku


Simpan di hati saja……

Aku merasa ada getaran di hati ini setiap kali ku tatap matanya, andai aku bisa mencoba untuk menghindari tatapan itu mungkin sejak lama sudah ku lakukan. Tapi yang terjadi aku semakin terbuai dengan sebuah perasaan, yaitu CINTA. Mungkin ini sudah tak asing lagi, bahkan bukan yang pertama kalinya. Namun semuanya seakan kembali baru, setelah sekian lama tak pernah terasa lagi.

Aku seakan terbelenggu, ketika ku sadari kalau apa yang kurasakan saat ini padanya ternyata harus ku penjarakan, sulit rasanya agar Ia tahu keberadaan sinyal cinta yang ku miliki terhadapnya, aku takut jika ia tak bisa menjangkaunya. Aku selalu bungkam dan hanya diam jika ia berada di samping ku, tapi selepas itu jantung ku seakan berdetak semakin kencang, wajah ku memerah seperti tomat, dan tinggah ku seakan tak karuan. Apa cinta itu seperti ini, sebab aku lupa dulu rasanya seperti apa….!!!

Namun aku merasa semuanya kan sia-sia saja, sebab ia terlalu jauh dari ku, aku tak yakin bisa mendekapnya dan aku tak yakin apa yang ku rasakan ini juga terasa olehnya. Aku memang pengecut, karna hanya bisa mencintainya di dalam hati. aku memang pecundang, karna tak bisa berusaha untuk bisa mendapat perhatiannya. Tapi semua itu tak jadi masalah, asal bisa melihatnya walau dari kejauhan itu sudah cukup.

Walau aku berusaha sebesar apanpun, namun cinta itu tak ada untuk ku, sampai kapan pun aku tak akan mendapatkannya, karna aku yakin mencintai sesorang tak harus memaksakan orang itupun mencintai kita, dan cinta itu tak harus memiliki. Aku hanya bisa bersyukur karna perasaan indah ini dapat ku kecap kembali, walau aku hanya bisa menyimpannya di dalam hati saja…….

Selasa, 06 Juli 2010



Sejarah Singkat TAPAK SUCI (1)

Pra Sejarah
Pra-sejarah Tapak Suci telah dimulai sejak lahirnya seorang putera dari KH. Syuhada, yang bernama Ibrahim, pada tahun 1872 di Banjarnegara (Jawa Tengah). Di usia remaja Ibrahim telah belajar pencak, dan kelak pemuda Ibrahim dikenal sebagai pemuda yang aktif menggunakan ilmu pencaknya itu untuk menentang penjajahan Belanda, kerap mengganggu dan melakukan perlawanan terhadap tentara Belanda. Hal ini membuatnya kerap menjadi buronan Belanda.
Dalam statusnya yang sering menjadi buronan Belanda, Ibrahim kerap berkelana dari satu tempat ke tempat lainnya. Selain bersembunyi dari kejaran pihak Belanda, Ibrahim juga mendalami dan mengasah ilmu pencaknya.Tersebutlah dalam riwayat beliau sempat singgah ke Batavia, dititip pada seorang kerabatnya disana. Namun di Batavia Ibrahim juga sering membuat onar terhadap Belanda, hingga akhirnya beliau berangkat ke Tanah Suci.
Setelah menikah dengan puteri KH. Ali, Ibrahim kemudian mendirikan Pondok Pesantren Binorong di Banjarnegara. Sepulang dari ibadah haji, Ibrahim berganti nama menjadi KH. Busyro Syuhada. Adapun kelak kemudian Pondok Pesantren Binorong semakin berkembang pesat,. Diantara santri-santrinya antara lain : Achyat (H. Burhan) adik misan Ibrahim, M. Yasin (Abu Amar Syuhada) adik kandung, dan Sudirman. Sudirman kelak berkarir dalam dunia milter, dikenal sebagai Panglima Besar Jenderal Sudirman.
Sekitar tahun 1921 dalam konferensi Pemuda Muhammadiyah di Yogyakarta, KH. Busyro bertemu pertama kali dengan dua kakak beradik; A. Dimyati dan M. Wahib. Diawali dengan adu kaweruh antara M. Wahib dengan H. Burhan, selanjutnya A. Dimyati dan M. Wahib mengangkat KH. Busyro sebagai guru.
A.Dimyati dan M.Wahib berguru pencak kepada KH.Busyro di Binorong, Banjarnegara. KH. Busyro lebih terkenal menguasai ilmu pencak inti, sedangkan H. Burhan lebih terkenal menguasai ilmu pencak ragawi. Menurut riwayat, kedua kakak beradik A.Dimyati dan M.Wahib belajar selama lima hari untuk menguasai 15 Jurus, dan 5 Kembangan. Selanjutnya A.Dimyati dan M.Wahib kembali ke Yogyakarta, diikuti oleh KH.Busyro dan H.Burhan yang pindah ke Yogyakarta. Dalam kondisi demikian, masyarakat lingkungannya menyebut mereka sebagai Pendekar Pencak. Seiring dengan berpindahnya KH. Busyro ke Kauman, Yogyakarta, aliran Banjaran--yang pada awalnya dikembangkan melalui Pondok Pesantren Binorong--akhirnya untuk sementara waktu berpusat ke Kauman.
Pendekar A.Dimyati sifatnya pendiam dan cenderung tertutup, sedangkan M.Wahib sifatnya cenderung agresif dan terbuka. Pembawaan A.Dimyati lebih mirip dengan pembawaan H.Burhan. Sedangkan pembawaan M.Wahib dikatakan lebih mirip pembawaan gurunya, KH.Busyro. Untuk itu lebih menonjol nama M.Wahib daripada A.Dimyati. Sedangkan A.Dimyati yang banyak dikatakan ilmunya lebih tangguh dari adiknya, namun karena pendiam dan tertutup maka tidak kejadian yang dicatat.
Karena sifat kedua kakak beradik yang berbeda ini, sering mengakibatkan keduanya terlibat bentrok, termasuk dalam hal adu kaweruh. KH.Busyro memahami karakter kedua kakak beradik ini. Sekalipun berbeda, menurut beliau keduanya sama-sama memiliki bakat pencak yang tinggi.
Melihat hal demikian KH.Busyro Syuhada menunjuk Pendekar A.Dimyati untuk berkelana ke arah barat, sebagaimana yang pernah dijalani oleh Pendekar KH.Busyro. Sesuai dengan tradisi yang berlaku bahwa Pendekar A.Dimyati yang sudah mengangkat guru kepada KH.Busyro tidak boleh berguru kepada guru pencak lainnya.Untuk itu dalam berkelana ini yang dilakukan adalah "adu kaweruh". Diriwayatkan bahwa Pendekar A.Dimyati berhasil menguasai ilmu Cikalong-Cimande, dan Cibarosa.
Adapun KH.Busyro menunjuk M.Wahib untuk berkelana ke arah timur, hingga beberapa tempat sempat disinggahi oleh Pendekar M.Wahib, antara lain Bawean dan Madura. Karena sifatnya yang agresif dan terbuka dari Pendekar M.Wahib, maka "adu kaweruh" diartikan dengan berkelahi, menguji ilmu dengan pendekar-pendekar yang mengklaim dirinya sebagai pendekar sakti. Menurut kisah yang diceritakan oleh M.Wahib: "Kemana-mana saya naik turun panggung (gelanggang) untuk tarung pencak untuk mendapatkan uang (menang), kalau diperlukan saya memakai senjata handuk dan sepotong besi sejengkal berlafal Alif".
Setelah pengembaraan Pendekar A.Dimyati ke barat, dan pengembaraan Pendekar M.Wahib ke timur, keduanya kembali ke Yogyakarta. Kebiasaan mencari lawan tanding Pendekar M.Wahib diarahkan kepada anak-anak Belanda ataupun tentara Belanda.
Cikauman
Pada tahun 1925, bertempat di lingkungan Kauman Tengah, atas restu Pendekar Besar KH. Busyro, A.Dimyati dan M.Wahib membuka latihan pencak. Diriwayatkan puluhan murid ikut berlatih. Pada saat inilah Pendekar M.Wahib menyatakan CIKAUMAN adalah satu-satunya pencak yang ada di KAUMAN. Penamaan aliran ini sebagaimana menunjuk nama satu tempat sebagai nama aliran. Adapun penyebutan aliran Cikauman ini mengandung pengertian sebagai aliran Banjaran-Kauman, dengan makna bahwa aliran ini merupakan kelanjutan dari aliran Banjaran.
Pada waktu itu digariskan dengan tegas dasar yang harus dipatuhi dan dilaksanakan oleh semua murid-muridnya, yaitu:
1. Cikauman/Pencak Kauman, berlandaskan Al Islam dan berjiwa ajaran KH.Ahmad Dahlan, membina pencak silat yang berwatak serta berkripadian Indonesia, bersih dari sesat dan sirik.
2. Mengabdikan perguruan untuk perjuangan agama serta bangsa dan negara.
3. Sikap mental dan gerak langkah anak murid harus merupakan tindak-tanduk Kesucian.
Dalam literatur Pencak Silat, perkembangan pencak silat di Indonesia sangat dipengaruhi dua hal:
1. Geografis: berupa dataran tinggi, dataran rendah, dan pantai.
Masing-masing memiliki karakter yang khas, salah satunya dalam hal kuda-kuda.
2. Kultural: berupa budaya dan adat istiadat yang mempengaruhi sebuah aliran pencak silat. Dua jalur besar dalam hal ini yaitu aliran Bangsawan dan aliran Rakyat.
Aliran Bangsawan:
• Tertutup, tidak mudah berasimilasi, bertahan kepada kemurniannya.
• Daya gunanya pada seni pencak silat
• Disiplin.
Aliran Rakyat:
• Terbuka, mudah berasimilasi, cenderung berbaur dan tidak murni.
• Daya guna pada bela diri.
• Tidak disiplin.
Kalau dilihat pada aliran Cikauman, dua definisi tersebut kurang cocok sepenuhnya, karena sifat Cikauman adalah:
• Tertutup, akan tetapi mudah berasimilasi.
• Tidak disiplin, tetapi patriotik.
• Daya guna sama kuat antara seni dan bela diri.
Hal ini dapat dimaklumi karena dalam masa perkembangan aliran Banjaran-Kauman sejak awal hingga seterusnya, aliran ini senantiasa berinteraksi dan berdampingan dengan aliran-aliran pencak lainnya yang ada, baik aliran rakyat maupun aliran bangsawan.
Perguruan Cikauman (Kauman-Banjaran), dipimpin langsung oleh Pendekar Besar M. Wahib dan Pendekar Besar A. Dimyati. Murid angkatan pertama adalah M. Djuraimi (Mbah Djur) dan M. Syamsuddin. Kehandalan M. Syamsuddin terletak pada permainan sabetan kaki dan tangan. Hal ini ditunjang oleh postur tubuh M. Syamsuddin yang kekar, karena selain gemar pencak M. Syamsuddin juga seorang pemain sepak bola yang handal.
Setelah dinyatakan lulus dari Perguruan Cikauman, M. Syamsuddin diizinkan untuk menerima murid dan selanjutnya mendirikan Perguruan SERANOMAN.
Seranoman
Perguruan Seranoman melahirkan seorang Pendekar bernama M. Zahid, anak murid Seranoman yang berotak cemerlang dan berkemampuan tinggi, serta pergaulannya luas. Kehandalan M. Zahid bertumpu pada ketajaman gerak. Selain itu beliau berhasil mengembangkan dari 5 menjadi 8 Kembangan, dan berhasil merancang pengajaran keilmuan sehingga keilmuan pencak mudah untuk dimassalkan. Namun sayangnya beliau berpulang ke Rahmatullah sehingga belum sempat mendirikan perguruan baru. Sekalipun begitu M. Zahid sempat melahirkan seorang murid berbakat, yaitu Moh. Barie Irsyad. Selanjutnya Moh. Barie Irsjad dibina langsung oleh A. Dimyati dan M. Wahib.
Pada perkembangan selanjutnya Moh. Barie Irsyad diarahkan untuk menghadapi aliran-aliran hitam. Puncaknya adalah tantangan adu kaweruh melawan aliran hitam dengan taruhan siapa yang kalah harus pergi (terusir) dari Kauman. Di bawah kesaksian Pemuda Muhammadiyah ranting Kauman, pada suatu malam -- tepatnya tengah malam, bertempat di pelataran Mesjid Gede Kauman, Yogyakarta, berlangsunglah pertarungan tersebut. Atas izin Allah SWT, seluruh murid menyaksikan bahwa yang bathil tidak akan dapat mengalahkan yang haq. Moh. Barie Irsyad berhasil melumpuhkan ilmu sihir dari aliran hitam.
Pada waktu di bai'at Pendekar Moh. Barie Irsyad berhasil mempertanggung jawabkan 11 Kembangan. Lalu Pendekar Moh. Barrie Irsyad, sebagai murid angkatan ke-6 yang telah dinyatakan lulus dalam menjalani penggemblengan oleh Pendekar M. Zahid, M. Syamsuddin, M. Wahib dan A. Dimyati, kemudian diberi restu untuk menerima murid. Moh. Barie Irsyad kemudian mendirikan Perguruan KASEGU.
Kasegu
Nama Kasegu diambil dari Segu atau Kasegu, yaitu senjata khas yang berlafadz
"MUHAMMAD", diciptakan oleh Pendekar Moh. Barrie Irsyad. Selanjutnya Segu menjadi senjata khas Perguruan TAPAK SUCI. Kasegu juga bermakna "KAuman SErba GUna". Pada selanjutnya ada orang yang menyebutnya sebagai Kasegu Badai Selatan (mengingat operasionalnya berpusat di bagian selatan Kauman).
Selanjutnya, dalam angkatan ketujuh ini tercatat antara lain:
1. Murid Cikauman (murid langsung Pendekar M. Wahib): Achmad Djakfar, Moh. Dalhar Suwardi, M. Slamet.
2. Murid Seranoman (murid langsung Pendekar M. Syamsuddin):M. Zundar Wiesman dan Anis Susanto.
3. Murid Kasegu (murid langsung Pendekar Moh.Barie Irsyad): Irfan Hadjam, M. Djakfal Kusuma, M. Sobri Ahmad, dan M. Rustam Djundab.
Murid angkatan ketujuh ini mulai berlatih di tahun 1957, biasanya empat kali seminggu mulai pukul delapan (ba'da Isya) sampai mendekati Shubuh.
Lahirnya TAPAK SUCI
Atas desakan murid-murid kepada Pendekar Moh. Barie Irsyad, muncullah gagasan untuk mendirikan satu perguruan yang mengabungkan perguruan yang sejalur (Cikauman, Seranoman dan Kasegu). Namun untuk mencapai itu mestilah melalui jalan yang tidak mudah. Karena pengertian kelahiran perguruan yang baru kelak bukanlah merupakan suatu aliran yang baru melainkan tetap berakar dari aliran Cikauman (Banjaran-Kauman), apalagi mengingat Pendekar Moh.Barie Irsjad berada pada generasi ke-6 dalam silsilah, maka perlu dilakukan silaturahim dengan para sesepuh. Maka pembuktian demi pembuktian senantiasa dilakukan dalam berbagai pertemuan keilmuan, sekaligus untuk memantapkan perumusan keilmuan yang akan diturunkan. Dalam setiap pertemuan keilmuan senantiasa dilakukan pembuktian demi pembuktian, yang melibatkan para sesepuh aliran.
Sudah takdir Ilahi ketika Pendekar Moh.Barie Irsyad selesai menampilkan JURUS HARIMAU, Pendekar M.Wahib menyatakan puas dan pembuktian dinilai telah cukup. Selanjutnya Pendekar A.Dimyati memberikan pesan dan petunjuk: "Kalau ketemu aliran pencak silat apapun, nilailah kekuatannya." Kelihatannya sangat sederhana, akan tetapi sikap ini adalah sangat kontradiktif dengan sifat jago pencak pada umumnya yang tidak mau melihat kelebihan orang lain dan selalu merasa dirinya yang terbaik dan terkuat. Sikap mental Pendekar A.Dimyati ini selanjutnya menjadi dasar sikap mental Pendekar-pendekar TAPAK SUCI.
Ujian lainnya yang harus dihadapi memang cukup beragam. Salah satunya adalah penilaian bahwa pengembang atau pun pendiri dalam silsilah aliran ini tidak berasal dari darah biru (ningrat), apalagi para penggagas TAPAK SUCI hanya kalangan rakyat biasa. Akan tetapi dalam hal ini kemudian dinyatakan bahwa TAPAK SUCI bukan milik dan gerakan Kampung Kauman, bahkan ketika itu dinyatakan bahwa TAPAK SUCI adalah gerakan dunia.
Dalam proses pendirian TAPAK SUCI ini juga tidak lepas dari dukungan dan restu yang datang dari para pendekar, ulama dan aktifis Muhammadiyah, dengan harapan kelak perguruan pencak yang terorganisir ini dapat menjadi wadah pengkaderan dan wadah silaturahim para ahli pencak di lingkungan Muhammadiyah. Sekalipun ujan demi ujian harus dilalui
Maka berbagai perangkat organisasi pun disiapkan sedemikian rupa, antara lain:
• Nama Perguruan dirumuskan dengan mengambil dasar dari ajaran Perguruan Kauman, maka ditetapkan nama TAPAK SUCI.
• Tata tertib upacara disusun oleh Moh. Barie Irsyad.
• Doa dan Ikrar disusun oleh H. Djarnawi Hadikusuma.
• Lambang Perguruan diciptakan oleh M. Fahmie Ishom.
• Lambang Anggota diciptakan oleh Suharto Sujak.
• Lambang Tim Inti Kosegu dibuat oleh Ajib Hamzah.
• Bentuk dan warna pakaian ditentukan oleh M. Zundar Wiesman dan Anis Susanto.

Kemudian, atas izin dan restu Allah SWT telah menjadi suatu kenyataan sejarah bahwa pada tanggal 31 Juli 1963 di Kauman, Yogyakarta, TAPAK SUCI telah ditakdirkan untuk lahir dan berkembang di seluruh Nusantara dan kelak meluas ke mancanegara, untuk menjadi pelopor pengembangan pencak silat yang methodis dan dinamis.
Semuanya ini berkat kebesaran jiwa para Pendekar pendahulu (sesepuh) yang mampu memandang jauh ke depan. Tapak Suci adalah amanat dari Pendekar-pendekar Cikauman (Kauman-Banjaran) kepada generasi penerus bangsa untuk dipelihara, dibina, dan dikembangkan dengan sebaik-baiknya.
Pada waktu lahirnya Tapak Suci, telah digariskan bahwa:
1. Tapak Suci berjiwa ajaran KH. Ahmad Dahlan
2. Keilmuan Tapak Suci bersifat Methodis dan Dinamis
3. Keilmuan Tapak Suci bersih dari syirik dan menyesatkan
Pasca Kelahiran
Tahun-tahun 1960-an kita ketahui bahwa gerakan komunis di Indonesia telah semakin menjadi-jadi di seluruh pelosok negeri. Mereka mengintimidasi kaum Muslim dan menggerogoti kesatuan Bangsa. Hal ini terjadi juga di Kauman. Tak sedikit anak-anak Kauman yang diganggu, sekalipun Kauman sudah menjadi perkampungan Muslim. Maka kehadiran Tapak Suci memberi rasa aman bagi kaum Muslim di situ. Masa-masa awal ini adalah masa-masa perlawanan terhadap gerakan Komunis yang terampil dalam mengintimidasi, menfitnah, dan merusak.
Saat itu konsentrasi beladiri Tapak Suci di arahkan untuk menghadapi gerakan komunis. Gerakan anti komunis inipun akhirnya diikuti oleh kelompok-kelompok pemuda yang membentuk sel-sel (kelompok) tersendiri di kampung-kampung lain dalam rangka menggerogoti kekuatan komunis, seperti Benteng Melati di Kampung Kadipaten, Perkasa di Kampung Suronatan, termasuk M. Djuraimi kelak membentuk perguruan Eka Sejati di Kampung Karangkajen, yang seolah sebagai sel dari gerakan di Kauman.
Namun kiranya sepak terjang pemuda-pemuda Tapak Suci kelak ternyata diharapkan di daerah-daerah lainnya, apalagi jika daerah itu merupakan kampung umat Muhammadiyah. Beberapa wilayah mengajukan permintaan untuk dibuka latihan Tapak Suci. Selain itu Tapak Suci juga tersebar karena dibawa oleh aktifis perguruan yang berkelana atau merantau keluar daerah. Maka hal inilah yang kelak mendorong lahirnya Tapak Suci di daerah-daerah.
Seiring dengan tersebarnya Tapak Suci ke daerah, maka masuklah beberapa ahli pencak yang berada di lingkungan Muhammadiyah ke dalam Tapak Suci. Hal ini tentu semakin menyemarakkan gegap gempita Tapak Suci dari sisi organisasi dan keilmuan. Perguruan Tapak Suci yang awalnya hanya di Yogyakarta akhirnya berkembang keluar Yogyakarta dan masuk ke daerah-daerah lainnya.
Setelah meletusnya pemberontakan G30 S/PKI, Tapak Suci kembali ke sarang dan berkonsetrasi kembali pada organisasi. Di tahun 1966 diselenggarakan Konferensi Nasional I Tapak Suci yang dihadiri oleh para utusan Perguruan Tapak Suci yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Pada saat itulah berhasil dirumuskan pemantapan organisasi secara nasional, dan Perguruan Tapak Suci dikembangkan lagi namanya menjadi Gerakan dan Lembaga Perguruan Seni Beladiri Indonesia Tapak Suci Putera Muhammadiyah. Kemudian pada Sidang Tanwir Muhammadiyah di tahun 1967, Tapak Suci Putera Muhammadiyah ditetapkan menjadi organisasi otonom ke-11 di lingkungan Muhammadiyah.
Prestasi olahraga dan seni
Dalam Kejuaraan Nasional I Tapak Suci tahun 1967 di Jember, pertandingan Pencak Silat Tapak Suci dilaksanakan dengan pertarungan bebas. Hal ini bercermin dari tradisi perguruan sejak dulu dalam melakukan sabung (pertarungan) yaitu dengan menggunakan full-body contact, yang mana setiap anggota tubuh adalah sasaran sah untuk diserang, kecuali mata dan kemaluan. Namun ternyata sistem pertarungan seperti itu tidak dapat diterapkan dalam pertandingan olahraga karena dapat mengakibatkan cidera, cacat permanen, bahkan kematian. Maka seiring dengan itu pula maka pasca Kejurnas I di Jember tahun 1967 itu sistem pertandingan olahraga Tapak Suci terus mengalami penyempurnaan demi penyempurnaan, sekalipun hingga beberapa dasawarsa ke depan kemudian, sistem pertandingan olahraga Tapak Suci tetap tidak menggunakan pelindung badan (body-protector), dengan pengertian bahwa "pelindung badan" pesilat Tapak Suci adalah keilmuan dan ketangkasan si pesilat. Pada Kejurnas I di Jember itu pun sudah diperlombakan pencak silat seni, yang mana yang dilombakan adalah Kerapihan Teknik Permainan.
Ketika Tapak Suci memantapkan diri dalam gerakan olahraga dan seni, keilmuan Tapak Suci ditampilkan melalui 4 aspek; mental-spiritual, olahraga, seni, dan beladiri. Adapun ilmu pengebalan tubuh ataupun anggota tubuh berupa alat penyasar, mulai ditinggalkan. Hal ini mengingat adanya anjuran dari Majelis Tarjih Pimpinan Pusat Muhammadiyah agar ilmu tersebut disimpan, kalau toh itu ilmu yan haq, akan tetapi dikhawatirkan dapat menjadi satu kesombongan.
Perguruan Historis IPSI
Pada masa-masa perkembangan Perguruan Tapak Suci yang telah merambah ke persada nusantara, maka dipandang perlu bagi Perguruan Tapak Suci untuk mencari induk organisasi pencak silat. Pada waktu itu sekurang-kurangnya ada tiga organisasi yang menamakan diri sebagai induk organisasi pencak silat Indonesia, yaitu: PPSI yang digerakkan dari Bandung, IPSI yang digerakkan dari Jakarta, dan BAPENSI yang digerakkan dari Yogyakarta, yang masing-masing mencari kekuatan pendukung.
Melalui Rapat Kerja Nasional yang dilaksanakan pada tanggal 19 s.d 20 April 1967 di Pekalongan, disamping memutuskan dan mengesahkan Anggaran Rumah Tangga, Tapak Suci berketetapan hati memilih Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (sekarang Ikatan Pencak Silat Indonesia) sebagai induk organisasi pencak silat. Untuk itu Tapak Suci didaftarkan kepada PB. IPSI dan langsung diterima menjadi anggota nasional. Kelak kemudian Tapak Suci didudukkan sebagai salah satu dari 10 Perguruan Historis IPSI, mengingat peran Tapak Suci yang menunjang tegak berdirinya PB. IPSI yang kala itu kondisinya sedang kritis.
Kiprah Tapak Suci
Maka kelak kiranya Tapak Suci menjalankan tugas dan peran yang tidak mudah. Di satu sisi Tapak Suci adalah organisasi dakwah yang berinduk ke Muhammadiyah. Di sisi lain Tapak Suci adalah organisasi pencak silat dengan induknya IPSI. Pada dimensi lainnya, Tapak Suci adalah sebuah ilmu beladiri, namun juga merupakan gerakan olahraga dan seni. Hal ini menuntut organisasi dan keilmuan dapat seiring sejalan. Kelak itulah mengapa Sabuk yang terurai pada pesilat Tapak Suci, harus sama panjang di kedua sisi dan tepat jatuhnya di tengah, tidak lebih panjang di satu sisi saja.


SEJARAH SINGKAT TAPAK SUCI (2)
Cikal bakal bermula dari perjuangan seorang pemuda yang gigih melawan penjajah Belanda, Pemuda yang setelah selesai mendalami ilmu kanuragan (pencak silat) aliran Banjaran dan ilmu agam ini kemudian mendirikan pondok pesantren Binorong dan kemudian bernama KH. Bushro Syuhada.
Karena semangat dan kegigihannya dalam melawan penjajah, tak heran bila pondok pesantren Binorong ini banyak melahirkan putra-putra terbaik bangsa. Salah satunya adalah Jenderal Besar "Panglima Soedirman” yang kemudian mengabdi pada Angkatan Bersenjata Indonesia. Di antara murid KH Bushro Syuhada terdapat dua kakak beradik bernama Ahmad Dimyati dan M. Wahib yang berguru pencak silat kepada KH. Bushro Syuhada. Ahmad Dimyati selanjutnya mengembara menuju barat hingga akhirnya menguasai Cikalong-Cimande, dan Cibarosa (Banten), sedangkan M.Wahib menuju ke Timur sampai ke Madura (Bawean). Beberapa tahun kemudian ke-2 kakak beradik tsb kembali ke Kauman Yogyakarta, dan atas restu KH. Bushro Syuhada mereka mendirikan Perguruan Cikauman pada tahun 1925. Murid pertama mereka adalah M.Djuraimi.

Akan tetapi M. Djuraimi ini tidak sempat mendirikan perguruan. Menurut tradisi yang ada, apabila seorang murid sudah tamat belajar, maka diperkenankan pula menerima murid (mendirikan perguruan). Murid Cikauman yang kemudian mendirikan perguruan adalah M.Syamsudin. Perguruan yang didirikannya adalah Perguruan Seranoman dan melahirkan murid M.Zahid. M.Zahid tidak sempat mendirikan perguruan dan karena faktor usia, beliau wafat. Namun beliau sempat melahirkan murid utama yaitu M.Barie Irsjad. M.Barie Irsjad yang selanjutnya meneruskan pelajaran silatnya kepada M. Syamsudin, Ahmad Dimyati, dan M. Wahib ini kemudian mendirikan Perguruan Kosegu.

Pendekar Basofi Sudirman bersama jajaran pendekar Tapak Suci.
Pada tanggal 31 Juli 1963 disepakati berdirinya Perguruan Tapak Suci sebagai peleburan Perguruan Cikauman, seranoman dan Kosegu. Murid-murid dari 3 Perguruan tersebut yang masih ada (a.l : KH. Djarmawi, Irfan Hadjam, Moh. Jakfal Kusuma dan Moh. Sabri Ahmad) kemudian bersatu ke dalam Perguruan Tapak Suci.

Pada perkembangannya Tapak Suci menyebar ke daerah-daerah dan memperkaya keilmuannya. Terlebih setelah pendekar-pendekar aliran lain bergabung dan memperkaya Khasanah keilmuwan Tapak Suci (membentuk aliran Tapak Suci).

Syarat untuk dapat mengikuti pencak silat ini adalah beragama islam (tidak musyrik) dan telaten menjalani tempaan untuk membuahkan ilmu pencak silat islami .
JENJANG TINGKATAN TAPAK SUCI
Untuk menjamin penguasaan keilmuan bagi para anggotanya, Perguruan TAPAK SUCI menganut sistem Jenjang/Tingkat Sabuk.Setiap kenaikan Tingkat Sabuk dilakukan melalui Ujian Kenaikan Tingkat, sehingga sabuk ketingkatan di dalam Perguruan TAPAK SUCI bukanlah merupakan pemberian atau hadiah. Setiap orang di dalam Perguruan TAPAK SUCI dituntut dapat mempertanggung jawabkan Tingkat Sabuk yang disandangnya itu--termasuk dari mana dan dengan cara apa mendapatkannya, dan dituntut sanggup sebagai teladan yang utama.
Perguruan TAPAK SUCI bukanlah sebuah perguruan yang person-centris (berpusat pada pengkultusan seseorang atau sabuk), maka setiap orang dengan tingkat sabuk lebih tinggi tidak dapat merasa seolah-olah bahwa perguruan TAPAK SUCI adalah miliknya sendiri. Hal ini termasuk berlaku pada setiap tingkat Pimpinan. Bahkan sebaliknya, setiap orang di dalam Perguruan TAPAK SUCI memiliki kewajiban yang sama dalam penegakkan hukum dan aturan organisasi. Sebagai gerakan, Perguruan TAPAK SUCI memiliki jalur dan tingkat pimpinan yang jelas yang masing-masing telah diatur wewenang dan wilayah tugasnya. Hal ini menyiratkan bahwa seseorang dengan tingkat sabuk yang lebih tinggi tetap taat pada aturan, karena Hukum dan Aturan adalah kedaulatan tertinggi.
Jenjang ketingkatan di dalam Perguruan TAPAK SUCI terdiri dari 15 (lima belas) tingkat, yang terbagi dalam 3 gugus jenjang besar yaitu: SISWA, KADER, dan PENDEKAR.
Jenjang SISWA
Warna Dasar Sabuk: Kuning
SISWA adalah sebutan untuk murid yang belajar pada Perguruan. Jenjang SISWA adalah jenjang pendidikan utama yang berisi pendasaran, bagi siapa pun yang dibina oleh Perguruan TAPAK SUCI. Masa pendidikan SISWA ditempuh sekurang-kurangnya selama 6 (enam) bulan tiap tingkat. Namun ini bukan berarti setiap enam bulan seorang SISWA boleh naik tingkat, tanpa menguasai materi pendidikan dan pembinaan. Setiap SISWA berhak mendapatkan pendidikan dan pembinaan sesuai tingkatnya. Apabila sudah menempuh dan menyelesaikan pendidikan dan pembinaan sesuai tingkatnya, seorang SISWA berhak mengikuti Ujian Kenaikan Tingkat.
1. Siswa Dasar - Polos

2. Siswa Satu - Melati Cokelat Satu

3. Siswa Dua - Melati Cokelat Dua

4. Siswa Tiga - Melati Cokelat Tiga

5. Siswa Empat - Melati Cokelat Empat





Jenjang KADER
Warna Dasar Sabuk: Biru
KADER, adalah jenjang bagi seseorang yang telah selesai dan dinyatakan lulus menempuh pendidikan dan pembinaan pada jenjang SISWA. Pendidikan dan pembinaan dilakukan sekurang-kurangnya selama 1 tahun per tingkat. Dalam setahun itu seorang KADER memenuhi seluruh materi pendidikan dan pembinaan sebelum akhirnya dinyatakan SANGGUP untuk mengikuti Ujian Kenaikan Tingkat. Walaupun sudah lebih dari 1 tahun namun KADER ybs belum selesai menguasai materi pendidikan dan pembinaan, maka KADER ybs dinyatakan tidak sanggup sehingga tidak mendapatkan hak untuk mengikuti Ujian Kenaikan Tingkat.
Pada jenjang KADER juga dilakukan pendidikan dan pembinaan ke-Pelatih-an. PELATIH, adalah sebutan bagi seseorang yang telah dinyatakan sanggup dan berkemampuan, sehingga kepadanya berhak untuk bertugas sebagai pelaksana pendidikan dan pembinaan untuk jenjang SISWA. Tidak semua KADER itu adalah PELATIH, karena keterbatasan waktu dan lain sebagainya. Namun untuk menjadi PELATIH harus bertingkat KADER. Setiap KADER berlomba-lomba mengumpulkan jam terbang yang tinggi baik dalam kegiatan keilmuan maupun organisasi, termasuk yang berupa penugasan, pendalaman, dan penelitian. Jenjang KADER juga menuntut pergorbanan yang lebih besar serta kesanggupan mempertanggung jawabkan keilmuan dan keahliannya.
1. Kader Dasar - Polos


2. Kader Muda - Melati Merah Satu


3. Kader Madya - Melati Merah Dua

4. Kader Kepala - Melati Merah Tiga

5. Kader Utama - Melati Merah Empat




Jenjang PENDEKAR
Warna Dasar Sabuk: Hitam
Jenjang PENDEKAR adalah jenjang tertinggi dalam tingkat sabuk di Perguruan TAPAK SUCI. Untuk mencapai jenjang PENDEKAR diperlukan jam terbang yang tinggi karena dituntut memiliki kesanggupan dalam mempertanggung jawabkan keilmuan dan keahliannya, dengan menyumbangkan pengorbanan yang lebih besar serta sanggup menjadi tauladan yang utama.
1. Pendekar Muda, PMa - Melati Hitam Satu


2. Pendekar Madya, PMdy - Melati Hitam Dua

3. Pendekar Kepala, PKa - Melati Hitam Tiga


4. Pendekar Utama, PUa - Melati Hitam Empat


5. Pendekar Besar, PBr - Melati Hitam Lima



Ikrar Anggota
TAPAK SUCI PUTERA MUHAMMADIYAH
1. Setia menjalankan ibadah dengan ikhlas karena Allah semata
2. Mengabdi kepada Allah, berbakti kepada bangsa dan negara, serta membela keadilan dan kebenaran.
3. Menjauhkan diri dari segala perangai dan tingkah laku yang tercela.
4. Mencari perdamaian dan kasih sayang serta menjauhi perselisihan dan permusuhan.
5. Patuh dan taat kepada peraturan-peraturan serta percaya kepada kebijaksanaan pimpinan.
6. Dengan IMAN dan AKHLAQ saya menjadi kuat, tanpa IMAN dan AKHLAQ saya menjadi lemah.
Laa haula wa laa quwwata illaa billaahil 'aliyyil 'adzhiim
ARTI LAMBANG TAPAK SUCI PUTERA MUHAMMADIYAH
Tapak Suci Lahir Pada Tanggal 31 Juli 1963 di Jogjakarta
Didirikan Oleh M.Bari Irsyad dan M.Wahib
• BENTUK BULAT : Bertekad Bulat
• BERDASAR BIRU : Keagungan
• BERTEPI HITAM : Kekal & Abadi Melambangkan Sifat Allah
• BUNGA MAWAR : Keharuman
• WARNA MERAH : Keberanian
• DAUN KELOPAK HIJAU : Kesempurnaan
• BUNGA MELATI PUTIH : Kesucian
• JUMLAH SEBELAS : Rukun Islam & Rukun Iman
• TANGAN KANAN PUTIH : Keutamaan
• TERBUKA : Kejujuran
• BERJARI RAPAT : Keeratan
• IBU JARI TERTEKUK : Kerendahan Hati
• SINAR MATAHARI KUNING : Putera Muhammadiyah
Disimpulkan menjadi :
“Bertekad bulat mengagungkan asma ALLAH SWT kekal dan abadi, dengan keberanian menyerbakan keharuman dengan sempurna, dengan kesucian menunaikan Rukun Islam dan Rukun Iman, mengutamakan keeratan dan kejujuran dengan rendah hati”
MATERI PENDIDIKAN SISWA
PERGURUAN SENI BELADIRI INDONESIA
“TAPAK SUCI PUTERA MUHAMMADIYAH”
TINGKAT SISWA DASAR

I. KUDA-KUDA DASAR
Kuda-Kuda Atas
Kuda-Kuda Tengah
Kuda-Kuda Bawah

II. PERUBAHAN BENTUK
DASAR KUDA-KUDA
Kuda-Kuda Berat Badan di Depan
Kuda-Kuda Berat Badan di Belakang
Kuda-Kuda Segaris Menghadap
Kuda-Kuda Segaris Ke Depan
Kuda-Kuda Lipat
Kuda-Kuda Satu Kaki

III. SIKAP BALIK HADAP
Sikap Balik 1
Sikap Balik 2
Sikap Balik 3
Sikap Balik 4

Sikap Balik 5
Sikap Balik 6

IV. CARA MELANGKAH
Melangkah
Menggeser
Dedet
Insut
Lipat
Loncat

V. BENTUK HINDARAN
Tangkai Mawar Tertiup Angin
Harimau Lapar Meliuk Diri
Harimau Tidur
Rajawali Terbang
Mengubah Bentuk Kuda-Kuda

VI. JURUS DASAR
Bunga Mawar Mekar
Bunga Mawar Layu
Belitan Tangkai Mawar
Katak Melempar Tubuh
Naga Terbang
Rajawali Mengibas Sayap
Tandukan Lembu Jantan
Ikan Terbang Menjulang Keangkasa
Ikan Terbang Menggoyang Sirip
Harimau Membuka Jalan
Harimau Menutup Jalan
Terkaman Harimau Lapar

VII. TEKHNIK PRAKTIS
1. A : Bunga Mawar Mekar
B : Katak Melempar Tubuh

2. A : Bunga Mawar Mekar
B : Katak Melempar Tubuh

3. A : Rajawali Mengibas Sayap
B : Naga Terbang

4. A : Ikan Terbang
B : Tandukan Lembu Jantan

5. A : Ikan Terbang Menjulang Keangkasa
B : Rajawali Mengibas Sayap

6. A : Harimau Membuka Jalan
B : Bunga Mawar Layu

7. A : Harimau Membuka Jalan
B : Tandukan Lembu Jantan

8. A : Terkaman Harimau Lapar
B : Bunga Mawar Mekar (Kn)
Bunga Mawar Layu (Kr)

“ Dengan Iman dan Akhlak Saya Menjadi Kuat,
Tanpa Iman dan Akhlak Saya Menjadi Lemah”
MATERI PENDIDIKAN SISWA
PERGURUAN SENI BELADIRI INDONESIA
“TAPAK SUCI PUTERA MUHAMMADIYAH”
TINGKAT SISWA SATU


I. JURUS DASAR

1. Pagutan Merpati
2. Merpati Mengibas Sayap
3. Merpati Mengibas Ekor
3. Sambaran Merpati
4. Tandukan Naga Jantan
5. Sambaran Naga
6. Pagutan Naga Jantan
7. Tandukan Lembu Jantan
8. Sabetan Ikan Terbang
9. Ikan Terbang Menerjang Sarang
10. Benturan Harimau
11. Harimau Menggoyang Ekor



II. SIKAP AWAL
Bunga Mawar Menyongsong Matahari
Sikap Bunga Mawar Mekar
Sikap Katak
Sikap Rajawali
Sikap Lembu Jantan
Sikap Merpati
Sikap Naga
Sikap Ikan Terbang
Sikap Harimau

III. KELOMPOK JURUS DASAR
Bunga Mawar Mekar
Bunga Mawar Layu
Katak Melempar Tubuh
Merpati Mengibas Sayap
Ikan Terbang Menggoyang Sirip
Ikan Terbang Menerjang Sarang
Ikan Terbang Menjulang Keangkasa
IV. POLA LANGKAH

Pola Langkah Paku-Paku
Pola Langkah Segi Tiga
Pola LAngkah Segi Empat

V. GABUNGAN JURUS DASAR
1. Bunga Mawar Mekar(Kn)
Ikan Terbang Menjulang Keangkasa (Kr)
Naga Terbang (Kr)

2. Bunga Mawar Layu (Kn)
Bunga Mawar Mekar(Kn)
Harimau Membuka Jalan (Kr)
Katak Melempar Tubuh (Kn)


3. Tandukan Lembu Jantan (Kn)
Ikan Terbang Menjulang Keangkasa (Kr)
Harimau Membuka Jalan (Kr)
Benturan Harimau (Kn)
Merpati Mengibas Sayap (Kr)

4. Rajawali Mengibs Sayap (Kn)
Terkaman Harimau Lapar (Kn)
Katak Melempar Tubuh (Kr)



VI. TEHNIK PRAKTIS

1. A : Bunga Mawar Layu, Harimau Membuka Jalan, Katak Melempar Tubuh
B : Katak Melempar Tubuh, Rajawali Mengibas Sayap, Bunga Mawar Mekar

2. A : Bunga Mawar Mekar, Ikan Terbang Menggoyang Sirip, Deder Naga Terbang
B : Katak Melempar Tubuh, Bunga Mawar Layu, Rajawali Mengibas Sayap

3. A : Bunga Mawar Mekar, Terkaman Harimau Lapar
B : Katak Melempar Tubuh

4. A : Rajawali Mengibas Sayap, I T M A, Harimau Membuka Jalan
B : Naga Terbang, Tangkai Mawar Tertiup Angin, Bunga Mawar Layu, Simpuh

GUGUS BESAR
MATERI KEILMUAN RAGAWI
SISWA TAPAK SUCI
I. TRADISI TAPAK SUCI
1. Sikap Hormat
2. Sikap Duduk
3. Berdoa
4. Cara Memakai Sabuk
5. Sikap Awal
6. Salam Perguruan

II. TATA GERAK KAKI
1. Kuda-kuda Dasar
2. Perubahan Bentuk Kuda-kuda
3. Melangkah
4. Sikap Balik
5. Menggeser
6. Pola Langkah

III. HINDARAN
• Lima Bentuk Hindaran
IV. JURUS DASAR
• 24 Jurus Dasar
V. KELOMPOK JURUS DASAR
• 13 Kelompok Jurus Dasar VI. JURUS PERMAINAN
• Delapan Jurus Permainan
VII. PERMAINAN SENJATA
• Pegangan
• Putaran
• Jurus Dasar
• Kelompok Jurus Dasar
VIII. TEKNIK PRAKTIS
• Segi Praktis Tangan Kosong
• Segi Praktis Bersenjata
IX. SABUNG TERIKAT
X. SABUNG BEBAS
Jurus TAPAK SUCI:
1. Mawar
2. Katak
3. Naga
4. Ikan Terbang
5. Merpati
6. Lembu
7. Rajawali
8. Harimau