Subscribe
Add to Technorati Favourites
Add to del.icio.us

Rabu, 09 Juni 2010

Biograph Nike Ardilla

Nike Ardilla Nov 20, '09 12:29 PM
for everyone
Category: Music
Genre: Rock
Artist: Nike Ardilla
Raden Rara Nike Ratnadilla Kusnadi atau Nike Ardilla (lahir di Bandung, Jawa Barat, 27 Desember 1975 – meninggal 19 Maret 1995 pada umur 19 tahun) adalah penyanyi rock Indonesia. Semasa hidupnya ia adalah seorang penyanyi paling populer di Indonesia dan menjadi ratu rock (Queen Of Indonesia Rock) atau lady rocker di usia belia. Ia tewas pada 19 Maret 1995 ketika mobil Honda Civic yang dikendarainya menghantam beton di sebuah jalan RE Martadinata di kota Bandung. Ia meninggal dunia di saat popularitasnya sedang memuncak.

Awal karir
Nike Ardilla lahir di Bandung tanggal 27 Desember 1975 dari pasangan R. Eddy Kusnadi dan Nining Ningsihrat. Sejak kecil sudah mengawali karir dengan mengikuti berbagai festival menyanyi di Bandung, sampai kemudian bakatnya ditemukan oleh produser musik Deddy Dores. Karir musiknya di dunia hiburan pun dimulai. Tahun 1987, Ibunya memboyong Nike Ardilla ke Himpunan Artis Penyanyi Musisi Indonesia (HAPMI) asuhan Djadjat Paramor. Di sana ia bertemu dengan Deni Kantong, guru menyanyinya, dan Deni Sabrie yang kemudian menjadi manajernya. Deni Kantong dan Sabrie memperkenalkannya pada Deddy Dores. Deddy membuatkan beberapa lagu untuk album pertama Nike yang bertajuk Seberkas Sinar yang terjual lebih dari 500.000 ribu kopi. Sebelumnya Deddy Dores juga sempat menyatukan Nike dengan dua anak didik Deddy dan Deni bernama Deni Angels bersama Cut Irna dan Lady Avisha. Tahun berikutnya Nike merilis album keduanya yang bertajuk Bintang Kehidupan yang mendapatkan sambutan luar biasa, dan terjual dengan angka yang fantastis, yaitu dua juta kopi Selanjutnya Nike merilis album-album yang menjadi best seller. Album rekaman terakhir Nike Ardilla disaat hidupnya yang berjudul Sandiwara Cinta terjual sampai menembus angka tiga juta kopi dan lima juta copy season. Karir Nike Ardilla dalam dunia seni peran juga berjalan mulus seiring dengan dirilisnya album pertama. Nike bermain film Kasmaran bersama almarhum Ryan Hidayat pada tahun 1987 dan terus melahirkan film-film box office sepanjang periode akhir 80-an dan awal 90-an. Nike Ardilla juga sukses dalam beberapa sinetron.

Kematian
Pada tanggal 19 Maret 1995, kurang lebih pukul 06.15 pagi Nike Ardilla tewas dalam sebuah kecelakan tunggal. Mobil Honda Civic berwarna biru metalik plat D 27 AK menabrak pagar beton bak sampah di jalan RE. Martadinata. Diperkirakan Nike tewas seketika, tetapi saksi yang berada disekitar lokasi kecelakan menuturkan Nike belum meninggal saat kejadian, baru dalam perjalanan ke rumah sakit Nike meninggal. Nike mengalami luka parah di kepala dan memar-memar di dadanya. Nike yang saat itu bersama manajernya, Sofiatun, baru saja kembali dari diskotik Polo. Isu-isu negatif seputar kematiannya berkembang diantaranya menyebutkan bahwa Nike mengendarai mobil dengan keadaan mabuk, tapi kemudian kabar itu dibantah keras oleh pihak keluarga dan saksi kunci kecelakaan itu. Sofiatun mengatakan Nike hanya meminum orange jus. Hasil visum polisi menyebutkan tidak menemukan kadar alkohol dalam tubuh Nike. Ada kesimpangsiuran tentang waktu kematian Nike Ardilla, menurut saksi kejadian itu terjadi pukul 3 pagi, tapi saksi lain mengatakan bahwa kecelakaan itu terjadi pukul 5.45 pagi, laporan resmi mengatakan bahwa waktu kejadian adalah pukul 06.15 pagi. Nike Ardilla dimakamkan pada sore itu juga, diantar oleh ribuan penggemarnya beserta para artis ibukota. Kematiannya menghebohkan dunia hiburan Indonesia, ditangisi para fans yang sampai beberapa hari setelah kematiannya masih setia berada di kediaman Nike Ardilla.

Menurut Atun yang bersama Nike berada di mobil itu, dalam perjalanan pulang Nike mengendarai mobil itu dengan tidak menggunakan sabuk pengaman. Mobil Nike berusaha menyalip mobil berwarna merah di depannya yang berjalan sangat pelan. Namun ketika menyalip, dari arah berlawanan muncul mobil Taft melaju kencang, Nike langsung menghindari mobil Taft tersebut dan membanting setir terlalu ke kiri sehingga menabrak sebuah pohon dan langsung terpental menabrak pagar beton bak sampah di kantor Usaha Pribadi di jalan RE. Martadinata, dan Nike menghembuskan nafasnya yang terakhir

Pengaruh
Tak lama setelah kematianya nama Nike Ardilla justru menjulang. Publik masih terus membicarakan Nike Ardilla. Majalah Asia Week menafsirkan Nike dalam sebuah kalimat satir "In Dead She Soared" atau "Dalam Kematian Dia Bersinar". Setiap tahunnya ribuan penggemar yang tergabung dalam Nike Ardilla Fansclub melakukan ritual khusus pada tanggal 19 Maret dan 27 Desember yaitu berziarah ke makam dan mengadakan acara mengenang Nike seperti memutarkan film-film Nike dan menyanyikan lagu-lagu Nike di Bandung, tempat kelahiran dan tempat berpulangnya Nike. Sebuah museum juga didirikan di Jalan Soekarno-Hatta, Bandung. Semua barang-barang Nike tersimpan disana, seperti pakaian yang dikenakannya saat kejadian dan replika kamar Nike Ardilla. Selain itu, hampir semua album rekaman lagu-lagu Nike berhasil memperoleh penghargaan, terutama dari segi penjualan. Dalam rentang waktu yang relatif pendek, dia berhasil mengembangkan demikian jauh popularitas dan fanatisme penggemarnya bahkan melampaui apa yang diperoleh penyanyi terkenal yang sudah berkiprah puluhan tahun di dunianya.

Di Sulawesi Barat terdapat sebuah rumah makan dengan nama Rumah Makan Nike Ardila yang berlokasi di Wonomulyo, Polewali Mandar. Setiap harinya, rumah makan tersebut memutarkan lagu-lagu Nike.

Prestasi Bidang Model

- Sampul Majalah SAHABAT PENA - 1986
- Juara 3 LA CLARK Jeans Contest - 1989
- Juara Favorit GADIS SAMPUL 1990
- Sampul Majalah POPULER 1990
- Sampul Majalah Djoko Lodang - 1991
- Sampul Majalah MANGLE - 1991
- Sampul Majalah KARTINI 1995
- Sampul Majalah URTV Malaysia - 1995

Album-Album Yang Beredar

- Bandung Rock Power 1988
- Gadis Foto Model 1989
- Seberkas Sinar 1990
- Bintang Kehidupan - 1990
- Nyalakan Api - 1991
- Matahariku/Izinkanlah - 1991
- Biarkan Aku Mengalah 1993
- Biarkan Cintamu Berlalu 1994
- Sandiwara Cinta - 1995
- Mama Aku Ingin Pulang - 1995
- Suara Hatiku - 1996

Album kompilasi
Bandung Rock Power 1988
Gadis Foto Model 1989
Album Ost Pocong - 1996
BEST OF THE BEST VOL.1 -1999
BEST OF THE BEST VOL.2 -2000
BEST BEAT -2002

Singles soundtrack
Ost Nuansa Gadis Suci 1992
Ost Nakalnya Anak Muda 1992
Ost Aksara Bisu 1992
Ost Lupus 1992
Ost Deru Debu 1994

konser Nike Ardilla di luar negeri
Konsert Battle Of The Bands di Stadium Negara, Kuala Lumpur (2 Feb. 1989)
Konsert Battle Of The Bands jelajah Malaysia (sepanjang 1990)
Konsert Terbuka Ella & The Boys di Panggung Anniversari, Kuala Lumpur (1990)
Konsert nike ardilla di Stadium Indra Mulia, Ipoh, Perak (18 Apr. 1991)
Konsert Kotaraya bersama artis-artis rock di Stadium Negara, Kuala Lumpur (1991)
Konsert Seni & Suara, bersama Ramli Sarip & Lefthanded di Stadium Negara, Singapura (1992)
Konsert Rock Salem, bersama MAY & BPR di Stadium Negara, Kuala Lumpur (8 Sep. 1992)
Konsert Revolusi Salem jelajah Malaysia, bersama Search & Wings (1992)
Konsert Hari Valentine Bersama Ella dan Nike Ardilla di Stadium Negara, Kuala Lumpur (14 Feb. 1993)
Konsert biarkan aku mengalah jelajah Malaysia (1993)
Konsert Solo Nike Ardilla, bersama Cromok di Tapak Pesta Shah Alam, Selangor (1993)
Konsert Solo Nike Ardilla di Stadium Tertutup, Singapura (1993)
Konsert Ella USA jelajah Malaysia (1994)
Konsert Tahun Baru Bersama Zainal Abidin,Ella dan Nike Ardilla (1995)
Konsert duri terlindung jelajah Malaysia (1995)
Konsert Ella Ten Years di Plaza Sungei Wang Roof Top, Kuala Lumpur (1995)
Konsert Demi Nike Ardilla jelajah Malaysia (1995)
Konsert Rock Orkestra DBKL di Kuala Lumpur (1995)
Konsert Bulldozer bersama artis-artis rock (1995)
Festival RentakAsia di Stadium Nasional, Bukit Jalil, Kuala Lumpur (1995)
Konsert Rentaq Serantau, bersama Search & artis-artis Indonesia di Stadium Malawati, Shah Alam, Selangor (3 Feb. 1995)
Sunday Nite Live di Planet Hollywood, Kuala Lumpur (11 & 25 Feb. 1995)

Filmografi
- Kasmaran - 1987
- Kabayan saba Kota - 1988
- Gadis Foto Model - 1989
- Ricky Nakalnya Anak Muda - 1990
- Lupus 4 - 1990
- Kabayan & Anak Jin 1991
- Cinta Anak Muda 1991
- Olga & Sepatu Roda 1992
- Kabayan saba Metropolitan 1992
- Tiga Kamar Perawan 1992
- Kembali Lagi 1994.

Sinetron
- Bunga Kampus 1992
- Sukreni Gadis Bali 1993
- Trauma Marissa 1994
- Ceplas-Ceplos 1994
- Saputangan dari Bandung Selatan 1994
- None - 1994
- Warisan I & II 1995
- Jalur Putih - 1995

Iklan
Belia - 1993
Sunsilk - 1993
Vicee 500 - 1994
pagoda pastiles - 1995
garuda indonesia - 1995
pon's -1995
bintang lux 1993 - 1995
viva hand and body lotions - 1990
1994 - 2000 LUX
1994 Milton Permen
1999 Larutan Cap Kaki Tiga
1988 Jam Tangan Junghans
1988 Sunsilk
1989 - 2000 Ligna Furniture
1988 Mega M Matahari
1988 OTO-ONO T-shirt & Jeans
1988 Barbara Walden
1988 Homyped
1989 GUFO T-shirt

Penghargaan
Penghargaan dari PT.POS INDONESIA dengan diterbitkannya kartu pos dan sampul surat peringatan setahun wafatnya Nike Ardilla pada pameran filateli remaja sedunia tahun 1996
Diterbitkannya prangko Nike Ardilla oleh dua negara bagian Rusia yakni Abkasia dan Tauva tahun 1996 (prangko artis dunia diantaranya Michael Jackson, Madonna, Marilyn Monroe, Elvis Presley).
1992 Best actress, readers choice Tabloid Citra 30th TVRI Anniv. (LTB)
1993 Most Wanted Actress, readers choice Tabloid Nyata (Jawa Pos)
1994 Leading actress nominee, drama - FSI (Buku Harian)
1995 Leading actress nominee, drama FSI (Saat Memberi Saat Menerima)
Nominasi Panasonic Awards " Artis Terfavorit 1995 "
The Best Performer – Indonesian Popular Song Festival 1990
2nd Runner Up Best Performer – ABU Golden Kite World Song Festival Kuala Lumpur Malaysia 1994
The Indonesian LUX’s Star (Bintang LUX) 1995
Best Performer on TV – from Monitor Magazine 1990
BASF AWARD Winner – The Best Selling Album – Rock Cathegory
Indonesian Most Dedicated and Creative Singer – 1994
Indonesian Best Female Singer – from CITRA Magazine 1995
GRAND PRIX WINNER – Cerbul de Aur – The Golden Stag International Singing Contest – Brasov - Romania 1993

Trivia
Tinggi badan Nike Ardilla adalah 179 centimeter dan berat 50 kilogram.
Hobi Nike Ardilla adalah musik, berenang, dan badminton.
Makanan kesukaannya adalah hamburger, mie bakso, jengkol goreng.
Minuman kesukaannya adalah Coca-Cola, Yogurt.
Nike mempunya beberapa nama kecil antara lain Nike, Neneng, Keke, dan Amoy.
Mobil Honda Genio yang dipakai Nike saat kecelakaan berhasil dilelang seharga Rp 100 juta oleh seorang gadis bernama Lia Nathalia yang kini juga menjadi penyanyi.
Pada acara 40 hari meninggalnya Nike Ardilla diadakan doa bersama di gedung Balai Sartika Bandung pada tanggal 26 April 1995. Acara yang merupakan bagian dari peringatan empat puluh hari meninggalnya Nike Ardilla dihadiri sekitar 200-an tamu undangan, termasuk puluhan artis ibu kota yang khusus datang dengan dua bus besar serta rekan-rekan dari PAPRI dan HAPMI Jawa Barat. Dalam peringatan ini hadir pula keluarga Nike.
Pada 40 hari itu juga, makam Nike dikunjungi oleh lebih dari lima ribu penggemar.
Bangunan makam Nike boleh dibilang amat megah. Tak berbeda dengan makam toko-tokoh nasional yang amat penting, makam Nike juga dilindungi bangunan cukup berundak-undak yang terbuat dari beton yang atapnya disangga empat pilar kokoh. Makamnya sendiri seluruhnya dilapis oleh kayu yang khusus di datangkan dari Kalimantan Timur. Makamnya juga di pagari tembok yang penuh tulisan kata-kata kenangan untuk Nike Ardilla, termasuk puisi dan doa-doa dari penggemar.
Sepanjang karirnya, Nike telah menjual album yang kesemua albumnya mendapatkan multiplatinum, rata-rata terjual diatas satu atau dua juta kopi, kecuali album pertama yang 'hanya' terjual 500 ribu kopi. Bahkan setelah kematiannya terus bermunculan album-album berisi kumpulan lagu Nike Ardilla yang semuanya diperkirakan berjumlah 40 buah album.
Nike Ardilla menjadi satu-satunya artis Indonesia yang kematiannya selalu diperingati oleh para fansnya. Diluar hal semacam ini terjadi pada John Lennon, Marilyn Monroe, atau Bruce Lee.
Nike Ardilla menjadi satu-satunya artis dengan penjualan album terbanyak sepanjang masa di Indonesia, data terakhir sudah terjual lebih dari 25 juta kopi album Nike yang terjual, termasuk penjualan di Malaysia dan negara-negara lainnya.
Nama panggung Nike Ardilla sebelumnya adalah Nike Astrina yang diambil dari nama seniornya, Nicky Astria, Ini karena corak musik keduanya sama dan Nicky Astria juga adalah besutan Deddy Dores
Video klip sandiwara cinta versi kedua atau lebih dikenal oleh para fansnya sebagai "versi Monroe" adalah video klip terakhir Nike semasa hidup dan disutradarai oleh Rizal Mantovani. Menampilkan Nike yang sekilas terlihat seperti idolanya, Marilyn Monroe. Syutingnya dimulai 10 hari sebelum Nike tewas. Video ini sebetulnya belum selesai digarap, namun karena Nike kemudian tewas, Rizal mengubahnya menjadi seperti sebuah video dokumenter Nike sepanjang karirnya. Setelah kematiannya, video klip lagu Nike Ardilla biasanya menampilkan model yang mempunyai wajah mirip dengan dirinya.

Tidak ada komentar: