Subscribe
Add to Technorati Favourites
Add to del.icio.us

Selasa, 29 Juni 2010

SEJARAH TERBENTUKNYA KABUPATEN ENREKANG



PENDAHULUAN

Sejak abad XIV, daerah ini disebut MASSENREMPULU yang artinya meminggir gunung atau menyusur gunung, sedang sebutan Enrekang dari ENDEG yang artinya NAIK DARI atau PANJAT dan dari sinilah asal mulanya sebutan ENDEKAN. Masih ada arti vrsi lain yang dalam pengertian umum sampai saat ini bahkan dalam Adminsitrasi Pemerintahan telah dikenal dengan nama “ENREKANG” versi Bugis sehingga jika dikatakan bahwa Daerah Kabupaten Enrekang adalah daerah pegunungan, sudah mendekati kepastian sebab jelas bahwa Kabupaten Enrekang terdiri dari gunung-gunung dan bukit-bukit sambung menyambung mengambil ± 85 % dari seluruh luas wilayah yang luasnya ± 1.786.01 Km².


Pada mula terbentuknya Kabupaten Enrekang yang telah mengalami beberapa kali pergantian Bupati sampai sekarang, antara lain :

Periode 1960 - 1963 dijabat oleh ANDI BABBA MANGOPO
Periode 1963 - 1964 dijabat oleh M. NUR
Periode 1964 - 1965 dijabat oleh M. CAHTIF LASINY
Periode 1965 - 1969 dijabat oleh BAMBANG SOETRESNA
Periode 1969 - 1971 dijabat oleh ABD. RACHMAN, BA.
Periode 1971 - …… dijabat oleh Drs. A. PARAWANSA (Pjs.)
Periode 1971 - 1978 dijabat oleh MUCH. DAUD (± 2 Thn masa non Fictive )
Periode 1978 - 1983 dijabat oleh H. ABDULLAH DOLLAR, BA.
Periode 1983 - 1988 dijabat oleh M. SALEH NURDIN AGUNG
Periode 1988 - 1993 dijabat oleh H. M. AMIN SYAM
Periode 1993 - 1998 dijabat oleh H. ANDI RACHMAN
Periode 1998 – 6 Oktober 2003 dijabat oleh Drs. H. IQBAL MUSTAFA Wakil Bupati Drs. ZAINI BADAWING
Periode 2003 – 2008 dijabat oleh Ir. H. LA TINRO LA TUNRUNG Wakil Bupati H. MUH. LODY SINDANGAN, SH. M.Si.

Periode 2008 (Mei s/d Oktober 2008) dijabat oleh H. MUH. LODY SINDANGAN, SH. M.Si. (Menjabat selama 5 bulan, menggantikan H. La tinro La Tunrung, yang ikut dalam pencalonan Bupati Periode 2008 - 2013)

Periode 2008 sampai sekarang dijabat oleh Ir. H. LA TINRO LA TUNRUNG Wakil Bupati Drs. NURHASAN.

Dilantik oleh Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo pada tanggal 9 Oktober 2008, di Lapangan Batili Abu Bakar Lambogo.

Pelantikan Bupati Enrekang yang pertama tepat pada tanggal 19 Pebruari 1960 yang juga menjadi hari terbentuknya DAERAH KABUPATEN ENREKANG.

Kemudian tidak adillah bila kita tidak menyebutkan para mantan Pimpinan Daerah dibidang legistalif sampai sekarang antara lain :

ANDI BABA MANGOPO (merangkap Bupati karena masih DPRD GR) Tahun 1960 – 1963
ABD. RAHMAN, BA.
H. ARIFIN ALI
MAHATMANTONG
M. JAFAR
IBRAHIM TAQWA
H.M. MIEN KAMASE
JAMALUDDIN TANTI
M. SALEH NURDIN AGUNG sebagai Ketua dan Wakilnya MAYOR ABDUL LATIF.
H. ABD. SAMAD MANNAN sebagai Ketua dan Wakilnya MAYOR CHK HUSAIN GANTARAN, SH.
H.M. ALI RAHIM sebagai Ketua dan Wakilnya Drs. MUSTAFA CAWIDU dan LETKOL MUSTAFA BK.
H. JK. SAWATI (periode 1999 – 2004 )
- Periode 1999 - ….. wakilnya MAYOR CHOIRI

- Periode 1999 – 2004 Wakilnya MAYOR CHOIRI dan H. ACHMAD ANGGORO

- Periode 2004 – 2005 Wakilnya SAFRUDDIN, SH dan H. ACHMAD ANGGORO

- Periode 2005 - 2008 H. AHMAD ANGGOR wakilnya SAFRUDDIN,SH dan Drs. H. MUSTAKIM




PEMERINTAHAN

Sebelum terbentuknya menjadi Kabupaten berturut-turut mengalami perubahan bentuk :

PERTAMA : Menurut sejarah pada mulanya Kabupaten Enrekang adalah merupakan suatu kerajaan besar yang bernama MALEPONG BULAN, kemudian kerajaan ini bersifat MANURUNG yang terdiri dari 7 kawasann yang lebih dikenal dengan ”PITU MASSENREMPULU” yaitu :

1. ENDEKAN
2. KASSA
3. BATU LAPPA
4. DURI
5. MAIWA
6. LETTA
7. BARINGIN

( 7 Massenrempulu ) ini terjadi kira-kira dalam abad ke XIV dan kerajaan tersebut berubah menjadi LIMA MASSENREMPULU yakni :

1. ENDEKAN
2. DURI
3. MAIWA
4. KASSA
5. BATU LAPPA
( Kira – kira abad ke XVII )

Karena Politik Devide At Impera Pemerintah Belanda memecah daerah ini dengan adanya Surat Keputusan dari Perintah Kerajaan Belanda (KORTE VERKLARING ) dimana kerajaan KASSA dan kerajaan BATU LAPPA dimasukkan ke SAWITTO. Ini terjadi ± Tahun 1905 ( abad XX ), sehingga untuk tetap pada keadaan LIMA MASSENREMPULU tersebut, maka kerajaan-kerajaan yang ada didalamnya dipecah sehingga menjadi :


1. Kerajaan itu pada Zaman penjajahan Belanda secara Admisnitrasi Belanda menjadi Landshcap

2. Tiap Landschap dipimpin oleh seorang Arung ( Zelftbesteur ) dan dibantu oleh SULEWATANG dan PABBICARA, ARUNG LILI tetapi kebijaksanaan tetap ditangan Belanda sebagai Kontroleur.

FEDERASI

DURI

TALLU BATU PAPAN

ENDEKAN ( ENREKANG )

MAIWA

ALLA

BUNTU BATU

MALUA

KEDUA : Dalam zaman penjajahan sejak Tahun 1012 sampai dengan 1941 berubah kembali menjadi ”ONDER AFDELING” yang dikepalai oleh seorang Kontroleur ( Tuan PETORO ).

KETIGA : Dalam zaman Pendudukan Jepang ( 1941 – 1945 ) ONDER AFDELING ENREKANG berubah nama menjaddi KANRIKAN, Pemerintahan dikepalai oleh seorang BUNKEM KANRIKAN.

KEEMPAT : Dalam zaman NICA ( NIT 1946 – 27 Desember 1949 ) kembali Kawasan Massenrempulu menjadi ONDER AFDELING ENREKANG.

KELIMA : Kemudian sejak tanggal 27 Desember 1949 sampai 1960 Kawasan Massenrempulu berubah menjadi KEWEDANAAN ENREKANG dengan pucuk pimpinan Pemerintahan disebut Kepala Pemerintahan Negeri Enrekang ( KPN ENREKANG ) dan meliputi 5 (lima) SWAPRAJA :

1. SWAPRAJA ENREKANG
2. SWAPRAJA ALLA
3. SWAPRAJA BUNTU BATU
4. SWAPRAJA MALUA
5. SWAPRAJA MAIWA

Adapun mantan Kepala Pemerintahan Negeri Enrekang (KPN) :

ABDUL HAKIM
ABDUL RAHMAN, BA.
ABDUL MADJID PATTAROPURA
NUHUNG
A T J O
Yang menjadi catatan atau lembaran sejarah yang tak dapat dilupakan, bahwa dalam perjuangan atau pembentukan Kewadanaan Enrekang ( 5 SWAPRAJA) menjadi DASWATI II / DAERAH SWANTARA TINGKAT II ENREKANG atau KABUPATEN MASSENREMPULU. (ingat bahwa yang disetujui kelak dengan nama Kabupaten Dati II Enrekang mungkin karena latar belakang historisnya).

Adapun pernyataan . resolusi tesebut :

Pernyataan Partai / Ormas Massenrempulu di Enrkeang pad tanggal 27 Agustus 1956.
Resolusi Panitia Penuntut Kabupaten Massenrempulu di Makassar pada tanggal 18 Nopember 1956 yang diketuai oleh ALMARHUM Drs. H.M. RISA.
Resolusi HIKMA di Pare pare tanggal 29 Nopember 1956.
Resolusi Raja-raja (ARUM PARPOL / ORMAS MASSENREMPULU ) di Kalosi tanggal 14 Desember 1956
Diantara Tokoh-tokoh / Sesepuh MASSENREMPULU yang mempelopori terbentuknya Kabupaten Enrekang antara lain :

Drs. H. M. RISA
Drs. H. M. THALA
H. ANDI SANTO
PALISURI
H. M. YASIN
ANDI MARAINTANG
ANDI BASO NUR RASYID
ANDI TAMBONE
BOMPENG RILANGI
ANRI ENRENG
ABDUL RAHMAN, BA.
DAN MASIH BANYAK LAGI NAMA YANG TAK SEMPAT DISEBUTKAN

Berdasarkan PP No. 34 Tahun 1962 dan Undang-Undang NIT Nomor 44 Tahun 1960 Sulawesi terpecah dan sebagai pecahannya meliputi Administrasi (AFDELING) Parepare yang lebih dikenal dengan nama Kabupaten Parepare lama, dimana kewedanaan Kabupaten Enrekang adalah merupakan salah satu daerah diantara 5 (lima) Kewedanaan lainnya.

Selanjutnya dengan keluarnya Undang-Undang Nomor 29 Tahun 1959 (Lembaran Negara Tahun 1959 Nomor 74 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II di Sulawesi atau daerah Swatantra Tingkat II (DASWATI II), maka Kabupaten Parepare lama terpecah menjadi 5 (lima) DASWATI II antara lain :

DASWATI II ENREKANG
DASWATI II SIDENRENG RAPPANG
DASWATI II BARRU
DASWATI II PINRANG
DASWATI II PARE PARE
Kelima gabungan darah tersebut dari dulu dikenal dengan nama : AFDELING PAREPARE

Dengan terbentuknya DASWATI II ENREKANG berdasarkan Undang-Undang Nomor : 29 Tahun 1959, maka sebagai tindak lanjut pada tanggal 19 februari 1960 dilantiklah saudara H. ANDI BABBA MANGOPO sebagai Bupati yang pertama dan hari terbentuknya DASWATI II Enrekang atau KABUPATEN ENREKANG berdasarkan Undang-Undang Nomor 29 Tahun 1959 tentang Pemerintahan Daerah.

Sehubungan dengan ditetapkannya Perda Nomor : 4,5,6 dan 7 tahun 2002 tanggal 20 Agustus 2002 tentang Pembentukan 4 (empat) Kecamatan Definitif dan Perda Nomor 5 dan 6 Tahun 2006 tentang Pembentukan 2 Kecamatan sehingga pada saat ini enrekang telah memiliki 11 (sebelas ) Kecamatan yang defenitif yaitu :

Kecamatan Enrekang ibukotanya Enrekang
Kecamatan Maiwa ibukotanya Maroangin
Kecamatan Anggeraja ibukotanya Cakke
Kecamatan Baraka ibukotanya Baraka
Kecamatan Alla ibukotanya Belajen
Kecamatan Curio ibukotanya Curio
Kecamatan Bungin ibukotanya Bungin
Kecamatan Malua ibukotanya Malua
Kecamatan Cendana ibukotanya Cendana
Kecamatan Buntu Batu ibukotanya Pasui hasil pemekaran dari Kecamatan Baraka diresmikan oleh Bapak Bupati Enrekang yang dihadiri Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan pada tanggal 19 Januari 2007.
Kecamatan Masalle ibukotanya Lo’ko hasil pemekaran dari Kecamatan Alla.

Kecamatan Baroko Ibukotanya Baroko hasil pemekaran dari Kecamatan Alla. Diresmikan oleh Bapak Bupati Enrekang, dihadiri Bapak Gubernur Prov. Sulawesi Selatan, Para Muspida, Tokoh Agama dan Tokoh-tokoh Masyarakat.
Selanjutnya dari 12 (Duabelas) Kecamatan Defenitif terdapat 112 (seratus dua belas ) desa / kelurahan, yang terdiri dari 17 Kelurahan dan 95 desa. Adapun jumlah penduduk Kabupaten Enrekang untuk keadaan sekarang ( 2008) dalam memasuki Hari Ulang Tahun (HUT) ke 48 Kabupaten Enrekang sejumlah 168.810 terdiri dari laki-laki sebanyak 93.939 jiwa, perempuan sebanyak 92.871 jiwa dengan jumlah kepala keluarga sebanyak 43.062.

D. PENUTUP

Akhirnya saya mengajak hadirin dan seluruh masyarakat MASSENREMPULU dimana saja berada mari kita jadikan budaya MASSENREMPULU sebagai modal dasar pembangunan dalam melaksanakan otonomi daerah untuk mewujudkan predikat atau gelar yang pernah diberikan oleh raja-raja dari bugis yang diungkapkan dalam Bahasa Bugis bahwa :

” NAIYYA ENREKANG TANA RIGALLA, LIPU RIONGKO TANA RIABBUSUNGI ”

” NAIYYA TANAH MAKKA TANAH MAPACCING MASSENREMPULU ”

” NAIYYA TANAH ENREKANG TANAH SALAMA ”

Demikian sekelumit dan sejarah ringkas kami bawakan.


Penyusun
ALM. ABD. MANNAN TUPPU.

Rabu, 23 Juni 2010

Pencak Silat di Piala Dunia


Panitia penyelenggara putaran final Piala Dunia 2010 benar-benar merealisasikan janjinya untuk mengikutsertakan banyak negara berperan aktif dalam pesta akbar sepakbola. Indonesia yang memiliki banyak fans berat si kulit bundar mendapat kemsempatan tersebut.

Merah Putih akan hadir pada parade pembukaan piala dunia tatkala mendapat kesempatan untuk mengikuti program acara bertajuk Mushanda Parade, yang akan dihelat pada 10 Juni 2010 mendatang di Burger Park, Pretoria. Indonesia akan menampilkan tim pencak silat bergaya modern.

Indonesia terpilih di antara negara-negara peserta piala dunia dan akan bergabung bersama 2 ribu peserta dengan aneka ragam bentuk dari masing-masing negara.

Pantuan wartawan tribunnews.com Mohammad Nurfahmi Budiarto yang berada di lokasi melaporkan, walau tinggal enam hari menjelang partai perdana putaran final Piala Dunia 2010 tapi persiapan tuan rumah belum seratus persen.

Jalinan alat transportasi yang dijanjikan panitia penyelenggara terhadap para penggila bola, ternyata tidak bisa terlaksana tepat waktu.

MRT dan subway yang awalnya akan beroperasi melayani minimal lima tempat, realisasinya hanya untuk jalur 'pendek', yakni bandara udara internasional OR Tambo menuju Sandton, yang masih termasuk wilayah Johannesburg. Kenyataan ini membuat barisan suporter yang akan menyaksikan partai di Stadion Soccer City dan Ellis Park Stadium harus mengeluarkan biaya ekstra.

Sarana tak kalah penting lain yang belum terselesaikan adalah jalan bebas hambatan alias highway. Sejak keluar dari bandara internasional OR Tambo Johannesburg, deretan pekerja, alat berat dan gundukan tanah masih beserakan hampir di sepanjang jalan tol dari Johannesburg menuju Pretoria.

Sejarah Singkat Pencak Silat

Pencak Silat adalah kata majemuk. Pencak dan Silat mempunyai pengertian yang sama dan merupakan bagian dari kebudayaan masyarakat pribumi Asia Tenggara (Asteng), yakni kelompok masyarakat etnis yang merupakan penduduk asli negara-negara di kawasan Asteng (Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia dan Singapura). Kata Pencak biasa digunakan oleh masyarakat pulau Jawa, Madura dan Bali, sedangkan kata Silat biasa digunakan oleh masyarakat di wilayah Indonesia lainnya maupun di Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam serta di Thailand (bagian Selatan) dan Filipina.
Penggabungan kata Pencak dan Silat menjadi kata majemuk untuk pertama kalinya dilakukan pada waktu dibentuk suatu organisasi persatuan dari perguruan Pencak dan perguruan Silat di Indonesia yang diberi nama Ikatan Pencak Silat Indonesia, disingkat IPSI pada tahun 1948 di Surakarta.
Sejak saat itu Pencak Silat menjadi istilah resmi di Indonesia. Perguruan-perguruan yang mengajarkan Pencak dan Silat asal Indonesia di berbagai negara kemudian juga menggunakan istilah Pencak Silat.
Di dunia internasional Pencak Silat menjadi istilah resmi sejak dibentuknya Organisasi Federatif Internasional yang diberi nama Persekutuan Pencak Silat Antarabangsa, disingkat PERSILAT, di Jakarta pada. tahun 1980. Walaupun demikian, karena kebiasaan, kata Pencak dan Silat masih digunakan secara terpisah.

Sekarang kira-kira ada 820 perguruan Pencak Silat di Indonesia. Perguruan Pencak Silat adalah lembaga pendidikan tempat berguru Pencak Silat. Berguru mempunyai konotasi belajar secara intensif yang prosesnya diikuti, dibimbing dan diawasi secara langsung dan tuntas oleh sang guru, sehingga orang yang berguru diketahui dengan jelas perkembangan kemampuannya, terutama kemampuan pengendalian dirinya atau budi pekertinya. Kebanyakan dari perguruan didirikan dan dipimpin oleh orang yang mengerti secara mendalam nilai-nilai Pencak Silat dan yang sifatnya, tingkah lakunya dan perbuatannya adalah sesuai denan nilai-nilai itu.

Di Indonesia ada 10 perguruan yang mempunyai peran historis dalam pendirian dan pengembangan IPSI.
10 Perguruan historis itu adalah:

1. Tapak Suci
2. Perisai Diri
3. Perisai Putih
4. PERPI (Persatuan Pencak Indonesia) Harimurti.
5. Phasadja Mataram
6. Persaudaraan Setia Hati
7. Persaudaraan Setia Hati Terate
8. PPSI (Persatuan Pencak Seluruh Indonesia)
9. Nusantara
10. Putra Betawi.


820 perguruan ini mengajar bermacam-macam aliran Pencak Silat.
Aliran Pencak Silat adalah suatu praktek jurus yang dapat dibedakan dari yang lain.









Selasa, 22 Juni 2010

Biru Hati Ku.........

Di Biru Kaki Langit Ingin Kusimpan Luka Hatiku
Karena Tangis Ku Tak Cukup Tuk Membasuh Semua Kebencian Hatiku Padamu

Kau Bawa Rembulanku Padamkan Mentariku
Tinggalkan Gelap Untukku
Dan Kau Bakar Semua Angan Ku Semua Mimpiku
Kau Bakar Jiwa Ragaku Musnah Menjadi Debu

Di Biru Kaki Langit Kumasih Terpaku
Untuk Benciku
Karena Cinta Dan Amarah
Mungkin Hanya Setipis Kabut Pagi Sebatas Diri Hari....

Kau Bawa Rembulanku Padamkan Mentariku
Tingglakan Gelap Untukku
Dan Kau Bakar Semua Anganku
Semua Mimpiku Kau Bakar Jiwa Ragaku
Musanah Menjadi Debu

Dan Ku Tau Sebesar Apapun Marah Dan Benciku
Yang Pasti Ku Meridnukanmu Didalam Biru Hatiku....

By NIke Ardilla

kapan Cinta itu Bersemi di Hati ku

Kemanakan kucari
Saat cinta mulai mekar bersemi
Haruskah kutahu asam garam
Awal dari sebuah cinta
Bukan hanya mimpi jadi
Khayalan di dalam hidupku
Di ujung malam sunyi ku terbayang
Kasih pujaan hatiku
Darahku berdesir bergejolak
Aku mulai jatuh cinta
Tidurku tak nyenyak hati merindu
Wajahmu membayang
Bunga-bunga cinta mulai bersemi
Bernyanyi di dalam jiwaku
Ku ingin rasakan
Bahagia di hatiku
Wo....wo........
Mimpi-mimpi indah indah bersamamu
Jadi kenyataan hidup ini
Kita manusia
Sudah dituliskan hidup berpasang-pasangan


By NIke Ardilla : Bila Cinta Mulai Bersemi

Pengertian Cinta Menurut Adinna Zistra Sadrina

Kenapa kita menutup mata ketika tidur?
Ketika kita menangis?
Ketika kita membayangkan?
Ini karena hal terindah di dunia TIDAK TERLIHAT...
Kita semua agak aneh...dan hidup sendiri juga agak aneh....
Dan ketika kita menemukan seseorang yang keunikannya SEJALAN dengan kita..
kita bergabung dengannya dan jatuh ke dalam suatu keanehan serupa
yang dinamakan C I N T A . .

Ada hal-hal yang tidak ingin kita lepaskan.
Orang-orang yang tidak ingin kita tinggalkan . .
Tapi ingatlah...melepaskan BUKAN akhir dari dunia . .
melainkan awal suatu kehidupan baru . . .
Apabila cinta tidak berhasil...BEBASKAN dirimu
Biarkan hatimu kembali melebarkan sayapnya dan terbang ke alam bebas... LAGI..
Ingatlah...bahwa kamu mungkin menemukan cinta dan kehilangannya . .
tapi..ketika cinta itu mati . . .
kamu TIDAK perlu mati bersamanya . .

Orang terkuat BUKAN mereka yang selalu menang . .
MELAINKAN mereka yang tetap T E G A R ketika mereka jatuh
Entah bagaimana...dalam perjalanan kehidupan,
kamu belajar tentang dirimu sendiri . . .
dan menyadari . . bahwa penyesalan tidak seharusnya ada . . .
HANYALAH penghargaan abadi atas pilihan2 kehidupan yang telah kau
buat....

MENCINTAI . . . BUKANlah bagaimana kamu melupakan . . .
melainkan bagaimana kamu MEMAAFKAN . .
BUKANlah bagaimana kamu mendengarkan . . .
melainkan bagaimana kamu MENGERTI . . .
BUKANlah apa yang kamu lihat . . .
melainkan apa yang kamu RASAKAN . .
BUKANlah bagaimana kamu melepaskan . . .
melainkan bagaimana kamu BERTAHAN . . .

Lebih berbahaya mencucurkan air mata dalam hati . .
Dibandingkan menangis tersedu2 . . .
Air mata yang keluar dapat dihapus .
sementara air mata yang tersembunyi ,
menggoreskan luka yang tidak akan pernah H I L A N G . . .

Dalam urusan cinta, kita SANGAT JARANG menang . .
Tapi ketika CINTA itu T U L U S , meskipun kalah,
kamu TETAP MENANG hanya karena kamu berbahagia . . .
dapat mencintai seseorang . .
LEBIH dari kamu mencintai dirimu sendiri . . .
Akan tiba saatnya dimana kamu harus berhenti mencintai seseorang
BUKAN karena orang itu berhenti mencintai kita
MELAINKAN karena kita menyadari
bahwa orang itu akan lebih berbahagia apabila kita melepaskannya.

Apabila kamu benar2 mencintai seseorang, jangan lepaskan dia . .
jangan percaya bahwa melepaskan SELALU berarti kamu benar2 mencintai
MELAINKAN . BERJUANGLAH DEMI C I N T A M U ( " Fight For Your Dream" )

Itulah: C I N T A S E J A T I . . .
bukannya seperti: " Easy Come . . . Easy Go "

Lebih baik menunggu orang yang kamu inginkan
DARIPADA berjalan bersama orang "yang tersedia"
Lebih baik menunggu orang yang kamu cintai
DARIPADA orang yang berada di "sekelilingmu"
Lebih baik menunggu orang yang tepat
karena hidup ini terlalu singkat untuk dibuang dengan hanya
"seseorang"
Kadang kala, orang yang kamu cintai
adalah orang yang PALING menyakiti hatimu
dan kadang kala, teman yang membawamu ke dalam pelukannya
dan menangis bersamamu adalah cinta yang tidak kamu sadari


Ditulis oleh : Adinna Zistra Sadrina

Rabu, 09 Juni 2010

Nike Ardilla Selalu Abadi di Makassar


Rumah Makan Nike Ardilla yang terletak di jalan poros Bumi Tamalanrea Permai (BTP), Makassar (foto: yusran darmawan)
TIGA poster besar bergambarkan artis cantik berambut pendek dipajang secara mencolok di satu ruko berwarna merah di poros jalan Bumi Tamalanrea Permai (BTP), Makassar. Saya mengenali artis yang gambarnya memenuhi poster tersebut. Dia adalah Nike Ardilla, artis yang amat kondang pada tahun 1980-an. Meski telah lama meninggal, rata-rata orang yang lewat tahu persis siapa mojang Bandung pelantun lagu Bintang Kehidupan tersebut. Di bawah poster besar tersebut, terdapat tulisan Rumah Makan Nike Ardilla. Ternyata ini adalah rumah makan yang sekaligus menjadi memorabilia bagi Nike Ardilla.
Saya tak tahu persis apa makna kata memorabilia. Mungkin sesuatu yang bisa membangkitkan ingatan tentang suatu hal. Tapi saya lebih suka mengartikannya sebagai pahatan ingatan. Melalui pahatan ingatan tersebut, kita bisa me-refresh ingatan tentang sesuatu, menyegarkan kembali episode-episode tertentu dalam ingatan kita, sekaligus mengabadikan ingatan tersebut tersebut dalam pikiran kita. Dan rumah makan yang saya saksikan ini adalah pahatan-pahatan yang menautkan semua ingatan orang pada satu sosok artis yakni Nike Ardilla.

Rumah makan ini berukuran cukup besar. Bersama seorang sahabat, saya lalu masuk ke dalam untuk mencicipi hidangan. Saya tersentak menyaksikan demikian banyak foto Nike Ardilla yang memenuhi semua dinding ruangan. Mulai dari foto-foto saat konser, foto saat memamerkan baju tertentu, hingga foto saat Nike masih kecil dan memenangkan penghargaan sebagai juara lomba menyanyi. Ada juga foto-foto saat Nike bermain film. Kalau tak salah, film yang dibintanginya adalah Si Kabayan Saba Kota, bersama Didi Petet. Saya paling suka dengan foto saat Nike berperan sebagai Iteung dalam film itu. Penampilannya sederhana seperti gadis-gadis di pedesaan Jawa Barat. Rambutnya terurai. Wajahnya alami. Sangat cantik. Saya jatuh cinta.

suasana dalam rumah makan yang memajang foto dan baju Nike Ardilla
ak hanya foto, saya juga menyaksikan beberapa koleksi baju yang pernah dikenakan Nike. Selain baju kaos, saya juga melihat baju gaun yang dikenakan Nike saat syuting satu video klip. Bahkan, ada juga baju yang dikenakan dalam video klip lagu terakhir yang judulnya Sandiwara Cinta. Saat masih kecil, saya pernah melihat klip ini. Saat itu saya berujar, “Kok bajunya putih mirip kain kafan.” Ternyata, beberapa bulan berikutnya Nike dikabarkan tewas dalam satu kecelakaan. Entah, apakah ada hubungan atau tidak dengan gaun putih yang dikenakannya dalam video klip terakhir.

Puas menyaksikan foto-foto dan pakaian, bersama teman, kami duduk di depan meja kecil. Kami lalu menyaksikan tayangan di tivi kecil di satu sudut ruangan. Tivi itu menayangkan rekaman video klip Nike Ardilla serta tayangan tentang seremoni mengenang Nike Ardilla yang baru-baru ini diadakan di satu mal di Jakarta. Melalui tayangan itu, saya menyaksikan komentar dari banyak pesohor tentang Nike. Rata-rata menyayangkan mengapa Nike harus meninggal dalam usia yang masih amat muda, pada posisi puncak blantika musik Indonesia. Nike meninggal pada usia 19 tahun, usia yang masih sangat muda, namun telah menorehkan banyak jejak di panggung entertainment negeri ini. Banyak juga selebriti seperti Sandra Dewi yang masih fasih menyanyikan semua lagu-lagu Nike.

Kesimpulan saya, tayangan dan video klip lagu-lagu Nike telah mengembalikan semua ingatan-ingatan tentang Nike. Kesemua benda dan tayangan tersebut ibarat memutar mesin waktu yang menghantarkan kita pada suatu masa ketika Nike tengah Berjaya. Saya pribadi tidak cuma bernostalgia tentang Nike, namun tiba-tiba saya mnemukan diri saya pada waktu yang lampau. Saya masih ingat persis bagaimana kesan saya ketika mendengar lagu Nike, bagaimana tivi kecil di rumah saya ditonton oleh seluruh warga satu RT demi menyaksikan Nike, saya tiba-tiba terkenang dengan kebudayaan pop pada tahun 1980-an di mana saya hanyalah bagian kecil dari kebudayaan tersebut. Saya adalah penggila budaya pop 1980-an, pada usia ketika saya masih duduk di sekolah menengah pertama (SMP). Mendengarkan kembali lagu Nike, saya tiba-tiba menemukan diri saya sendiri.




Saat sedang melamun, seorang pelayan datang membawa menu. Saya lalu memerhatikan daftar menu. Menu andalan di rumah makan ini adalah sate, baik sate ayam, sate sapi, maupun sate kambing. Nama menunya juga unik-unik, disesuaikan dengan Nike. Misalnya Sate Ayam Iteung atau Sate Kambing Kang Kabayan. Saya langsung teringat pada salah satu film yang dibintangi Nike.

Nike Ardilla: Sebuah Fenomena

Semua pahatan ingatan ini menjadi memorabilia yang berkisah tentang jejak-jejak seorang artis muda menapakkan kaki di jagad entertainment Indonesia. Barangkali, hanya Nike-lah artis yang 15 tahun setelah meninggalnya, masih mendapatkan apresiasi yang hebat dari para penggemarnya. Hingga kini, makam –artis yang lahir di Bandung tanggal 27 Desember 1975 dan wafat di Bandung tanggal 19 Maret 1995—ini, selalu ramai dengan ribuan peziarah. Menurut catatan sebuah media, saat perayaan 15 tahun kematiannya, makam itu diziarahi hingga jutaan orang. Sebuah rekor yang fantastis. Ia setara dengan Bruce Lee, actor Hongkong yang hingga kini makamnya tetap dikunjungi.

Barangkali, hanya Nike artis Indonesia yang mendapat apresiasi sedemikian hebat dari para fansnya. Jika di masa hidupnya, ia sanggup menjual album sebanyak 30 juta kopi, prestasi yang tertinggi dalam sejarah music Tanah Air, maka di saat meninggalnyapun ia tetap mengeluarkan album yang tetap laris di kalangan penggemarnya. Majalah Asia Week menafsirkan Nike dengan kalimat “In Dead She Soared” atau “Dalam Kematian Dia Bersinar.” Hampir setiap tahun, para penggemarnya melakukan ritual khusus atau ziarah, mengadakan acara mengenang Nike seperti memutar film dan menyanyikan lagu Nike di Bandung. Bahkan ikut mendirikan museum di Jalan Soekarno Hatta, Bandung, yang memajang semua benda-benda pribadi Nike.

Selain museum di Bandung, didirikan pula sebuah rumah makan Saung Nike Ardilla yang diresmikan pada tanggal 20 Maret 2010 di Jalan Imbanegara No 389 Ciamis, tepat di depan kediaman ibunda almarhumah Nike, yaitu Ny Ningsirat yang akrab disapa Mami oleh para penggemar Nike. Beberapa tahun lalu, saya pernah membaca di situs Panyingkul tentang rumah makan di Wonomulyo, Polmas, yang didirikan untuk mengenang Nike Ardilla. Di situ bisa ditemukan koleksi foto serta pakaian yang pernah dikenakan Nike.

Tafsir Atas Nike Ardilla

Hadirnya rumah makan dan memorabilia Nike Ardilla di Makassar ini mengingatkan saya pada penelitian George Quinn dari Australian National University (ANU). Peneliti budaya pop ini membandingkan Nike dengan fenomena ziarah di makam Wali Songo. Kata Quinn, masyarakat kita sering menghormati satu tokoh dengan cara berziarah. Melalui ziarah itu, tidak saja masyarakat sedang menyegarkan ingatan tentang satu tokoh, namun juga menyerap visi, kecerdasan serta kiprah seorang tokoh untuk dipraksiskan pada masa kini. Dalam hal Wali Songo, ziarah bermakna menyerap inti ajaran serta semangat penyebaran Islam di Nusantara.

Anda boleh berbeda pendapat dengan Quinn. Katanya, dengan melihat penghormatan serta bukti-bukti, hanya Nike Ardilla, tokoh yang lahir di kebudayaan pop yang memiliki atau mempunyai penghormatan setara dengan Wali Songo. Fenomena yang muncul adalah hampir setiap tahun, makamnya diziarahi hingga jutaan orang. Nike menjadi bukti kegemilangan budaya kontemporer. Bahkan setelah kematiannya, nama Nike mengisi ruang public, baik itu di kafe, bus, televisi, sekolah, dan restoran.

Bukan berarti saya setuju dengan Quinn, namun fenomena yang dikatakannya tidak bisa diabaikan begitu saja. Sebab setiap masyarakat pada setiap fase sejarah selalu menciptakan ikon idola yang menerangi zamannya sendiri. Nike adalah sosok idola di zaman baru yang kehadirannya menjadi magnet serta harapan bagi banyak orang. Dengan ramainya restoran yang memajang memorabilia Nike, bisa ditafsir tentang lahirnya generasi baru yang lahir sebagai anak kandung dari budaya pop. Merekalah yang merindu hadirnya Nike, selalu mengenangnya setiap saat, dan melestarikan ingatan tentang sosoknya.

Dan rumah makan di Makassar itu menjadi bagian dari benda-benda yang melestarikan ingatan atas pernah hadirnya sosok Nike. Saya senpat bertanhya pada seorang pengunjung rumah makan tersebut, mengapa ia singgah ke tempat itu. Jawabannya simpel. “Saya kan penggemar Nike. Saya ingin mengenang artis hebat negeri ini,” katanya. Yup… semoga Nike selalu abadi di Makassar.(*)

Makassar, 11 Mei 2010
dari Yusran Darmawan

Biograph Nike Ardilla

Nike Ardilla Nov 20, '09 12:29 PM
for everyone
Category: Music
Genre: Rock
Artist: Nike Ardilla
Raden Rara Nike Ratnadilla Kusnadi atau Nike Ardilla (lahir di Bandung, Jawa Barat, 27 Desember 1975 – meninggal 19 Maret 1995 pada umur 19 tahun) adalah penyanyi rock Indonesia. Semasa hidupnya ia adalah seorang penyanyi paling populer di Indonesia dan menjadi ratu rock (Queen Of Indonesia Rock) atau lady rocker di usia belia. Ia tewas pada 19 Maret 1995 ketika mobil Honda Civic yang dikendarainya menghantam beton di sebuah jalan RE Martadinata di kota Bandung. Ia meninggal dunia di saat popularitasnya sedang memuncak.

Awal karir
Nike Ardilla lahir di Bandung tanggal 27 Desember 1975 dari pasangan R. Eddy Kusnadi dan Nining Ningsihrat. Sejak kecil sudah mengawali karir dengan mengikuti berbagai festival menyanyi di Bandung, sampai kemudian bakatnya ditemukan oleh produser musik Deddy Dores. Karir musiknya di dunia hiburan pun dimulai. Tahun 1987, Ibunya memboyong Nike Ardilla ke Himpunan Artis Penyanyi Musisi Indonesia (HAPMI) asuhan Djadjat Paramor. Di sana ia bertemu dengan Deni Kantong, guru menyanyinya, dan Deni Sabrie yang kemudian menjadi manajernya. Deni Kantong dan Sabrie memperkenalkannya pada Deddy Dores. Deddy membuatkan beberapa lagu untuk album pertama Nike yang bertajuk Seberkas Sinar yang terjual lebih dari 500.000 ribu kopi. Sebelumnya Deddy Dores juga sempat menyatukan Nike dengan dua anak didik Deddy dan Deni bernama Deni Angels bersama Cut Irna dan Lady Avisha. Tahun berikutnya Nike merilis album keduanya yang bertajuk Bintang Kehidupan yang mendapatkan sambutan luar biasa, dan terjual dengan angka yang fantastis, yaitu dua juta kopi Selanjutnya Nike merilis album-album yang menjadi best seller. Album rekaman terakhir Nike Ardilla disaat hidupnya yang berjudul Sandiwara Cinta terjual sampai menembus angka tiga juta kopi dan lima juta copy season. Karir Nike Ardilla dalam dunia seni peran juga berjalan mulus seiring dengan dirilisnya album pertama. Nike bermain film Kasmaran bersama almarhum Ryan Hidayat pada tahun 1987 dan terus melahirkan film-film box office sepanjang periode akhir 80-an dan awal 90-an. Nike Ardilla juga sukses dalam beberapa sinetron.

Kematian
Pada tanggal 19 Maret 1995, kurang lebih pukul 06.15 pagi Nike Ardilla tewas dalam sebuah kecelakan tunggal. Mobil Honda Civic berwarna biru metalik plat D 27 AK menabrak pagar beton bak sampah di jalan RE. Martadinata. Diperkirakan Nike tewas seketika, tetapi saksi yang berada disekitar lokasi kecelakan menuturkan Nike belum meninggal saat kejadian, baru dalam perjalanan ke rumah sakit Nike meninggal. Nike mengalami luka parah di kepala dan memar-memar di dadanya. Nike yang saat itu bersama manajernya, Sofiatun, baru saja kembali dari diskotik Polo. Isu-isu negatif seputar kematiannya berkembang diantaranya menyebutkan bahwa Nike mengendarai mobil dengan keadaan mabuk, tapi kemudian kabar itu dibantah keras oleh pihak keluarga dan saksi kunci kecelakaan itu. Sofiatun mengatakan Nike hanya meminum orange jus. Hasil visum polisi menyebutkan tidak menemukan kadar alkohol dalam tubuh Nike. Ada kesimpangsiuran tentang waktu kematian Nike Ardilla, menurut saksi kejadian itu terjadi pukul 3 pagi, tapi saksi lain mengatakan bahwa kecelakaan itu terjadi pukul 5.45 pagi, laporan resmi mengatakan bahwa waktu kejadian adalah pukul 06.15 pagi. Nike Ardilla dimakamkan pada sore itu juga, diantar oleh ribuan penggemarnya beserta para artis ibukota. Kematiannya menghebohkan dunia hiburan Indonesia, ditangisi para fans yang sampai beberapa hari setelah kematiannya masih setia berada di kediaman Nike Ardilla.

Menurut Atun yang bersama Nike berada di mobil itu, dalam perjalanan pulang Nike mengendarai mobil itu dengan tidak menggunakan sabuk pengaman. Mobil Nike berusaha menyalip mobil berwarna merah di depannya yang berjalan sangat pelan. Namun ketika menyalip, dari arah berlawanan muncul mobil Taft melaju kencang, Nike langsung menghindari mobil Taft tersebut dan membanting setir terlalu ke kiri sehingga menabrak sebuah pohon dan langsung terpental menabrak pagar beton bak sampah di kantor Usaha Pribadi di jalan RE. Martadinata, dan Nike menghembuskan nafasnya yang terakhir

Pengaruh
Tak lama setelah kematianya nama Nike Ardilla justru menjulang. Publik masih terus membicarakan Nike Ardilla. Majalah Asia Week menafsirkan Nike dalam sebuah kalimat satir "In Dead She Soared" atau "Dalam Kematian Dia Bersinar". Setiap tahunnya ribuan penggemar yang tergabung dalam Nike Ardilla Fansclub melakukan ritual khusus pada tanggal 19 Maret dan 27 Desember yaitu berziarah ke makam dan mengadakan acara mengenang Nike seperti memutarkan film-film Nike dan menyanyikan lagu-lagu Nike di Bandung, tempat kelahiran dan tempat berpulangnya Nike. Sebuah museum juga didirikan di Jalan Soekarno-Hatta, Bandung. Semua barang-barang Nike tersimpan disana, seperti pakaian yang dikenakannya saat kejadian dan replika kamar Nike Ardilla. Selain itu, hampir semua album rekaman lagu-lagu Nike berhasil memperoleh penghargaan, terutama dari segi penjualan. Dalam rentang waktu yang relatif pendek, dia berhasil mengembangkan demikian jauh popularitas dan fanatisme penggemarnya bahkan melampaui apa yang diperoleh penyanyi terkenal yang sudah berkiprah puluhan tahun di dunianya.

Di Sulawesi Barat terdapat sebuah rumah makan dengan nama Rumah Makan Nike Ardila yang berlokasi di Wonomulyo, Polewali Mandar. Setiap harinya, rumah makan tersebut memutarkan lagu-lagu Nike.

Prestasi Bidang Model

- Sampul Majalah SAHABAT PENA - 1986
- Juara 3 LA CLARK Jeans Contest - 1989
- Juara Favorit GADIS SAMPUL 1990
- Sampul Majalah POPULER 1990
- Sampul Majalah Djoko Lodang - 1991
- Sampul Majalah MANGLE - 1991
- Sampul Majalah KARTINI 1995
- Sampul Majalah URTV Malaysia - 1995

Album-Album Yang Beredar

- Bandung Rock Power 1988
- Gadis Foto Model 1989
- Seberkas Sinar 1990
- Bintang Kehidupan - 1990
- Nyalakan Api - 1991
- Matahariku/Izinkanlah - 1991
- Biarkan Aku Mengalah 1993
- Biarkan Cintamu Berlalu 1994
- Sandiwara Cinta - 1995
- Mama Aku Ingin Pulang - 1995
- Suara Hatiku - 1996

Album kompilasi
Bandung Rock Power 1988
Gadis Foto Model 1989
Album Ost Pocong - 1996
BEST OF THE BEST VOL.1 -1999
BEST OF THE BEST VOL.2 -2000
BEST BEAT -2002

Singles soundtrack
Ost Nuansa Gadis Suci 1992
Ost Nakalnya Anak Muda 1992
Ost Aksara Bisu 1992
Ost Lupus 1992
Ost Deru Debu 1994

konser Nike Ardilla di luar negeri
Konsert Battle Of The Bands di Stadium Negara, Kuala Lumpur (2 Feb. 1989)
Konsert Battle Of The Bands jelajah Malaysia (sepanjang 1990)
Konsert Terbuka Ella & The Boys di Panggung Anniversari, Kuala Lumpur (1990)
Konsert nike ardilla di Stadium Indra Mulia, Ipoh, Perak (18 Apr. 1991)
Konsert Kotaraya bersama artis-artis rock di Stadium Negara, Kuala Lumpur (1991)
Konsert Seni & Suara, bersama Ramli Sarip & Lefthanded di Stadium Negara, Singapura (1992)
Konsert Rock Salem, bersama MAY & BPR di Stadium Negara, Kuala Lumpur (8 Sep. 1992)
Konsert Revolusi Salem jelajah Malaysia, bersama Search & Wings (1992)
Konsert Hari Valentine Bersama Ella dan Nike Ardilla di Stadium Negara, Kuala Lumpur (14 Feb. 1993)
Konsert biarkan aku mengalah jelajah Malaysia (1993)
Konsert Solo Nike Ardilla, bersama Cromok di Tapak Pesta Shah Alam, Selangor (1993)
Konsert Solo Nike Ardilla di Stadium Tertutup, Singapura (1993)
Konsert Ella USA jelajah Malaysia (1994)
Konsert Tahun Baru Bersama Zainal Abidin,Ella dan Nike Ardilla (1995)
Konsert duri terlindung jelajah Malaysia (1995)
Konsert Ella Ten Years di Plaza Sungei Wang Roof Top, Kuala Lumpur (1995)
Konsert Demi Nike Ardilla jelajah Malaysia (1995)
Konsert Rock Orkestra DBKL di Kuala Lumpur (1995)
Konsert Bulldozer bersama artis-artis rock (1995)
Festival RentakAsia di Stadium Nasional, Bukit Jalil, Kuala Lumpur (1995)
Konsert Rentaq Serantau, bersama Search & artis-artis Indonesia di Stadium Malawati, Shah Alam, Selangor (3 Feb. 1995)
Sunday Nite Live di Planet Hollywood, Kuala Lumpur (11 & 25 Feb. 1995)

Filmografi
- Kasmaran - 1987
- Kabayan saba Kota - 1988
- Gadis Foto Model - 1989
- Ricky Nakalnya Anak Muda - 1990
- Lupus 4 - 1990
- Kabayan & Anak Jin 1991
- Cinta Anak Muda 1991
- Olga & Sepatu Roda 1992
- Kabayan saba Metropolitan 1992
- Tiga Kamar Perawan 1992
- Kembali Lagi 1994.

Sinetron
- Bunga Kampus 1992
- Sukreni Gadis Bali 1993
- Trauma Marissa 1994
- Ceplas-Ceplos 1994
- Saputangan dari Bandung Selatan 1994
- None - 1994
- Warisan I & II 1995
- Jalur Putih - 1995

Iklan
Belia - 1993
Sunsilk - 1993
Vicee 500 - 1994
pagoda pastiles - 1995
garuda indonesia - 1995
pon's -1995
bintang lux 1993 - 1995
viva hand and body lotions - 1990
1994 - 2000 LUX
1994 Milton Permen
1999 Larutan Cap Kaki Tiga
1988 Jam Tangan Junghans
1988 Sunsilk
1989 - 2000 Ligna Furniture
1988 Mega M Matahari
1988 OTO-ONO T-shirt & Jeans
1988 Barbara Walden
1988 Homyped
1989 GUFO T-shirt

Penghargaan
Penghargaan dari PT.POS INDONESIA dengan diterbitkannya kartu pos dan sampul surat peringatan setahun wafatnya Nike Ardilla pada pameran filateli remaja sedunia tahun 1996
Diterbitkannya prangko Nike Ardilla oleh dua negara bagian Rusia yakni Abkasia dan Tauva tahun 1996 (prangko artis dunia diantaranya Michael Jackson, Madonna, Marilyn Monroe, Elvis Presley).
1992 Best actress, readers choice Tabloid Citra 30th TVRI Anniv. (LTB)
1993 Most Wanted Actress, readers choice Tabloid Nyata (Jawa Pos)
1994 Leading actress nominee, drama - FSI (Buku Harian)
1995 Leading actress nominee, drama FSI (Saat Memberi Saat Menerima)
Nominasi Panasonic Awards " Artis Terfavorit 1995 "
The Best Performer – Indonesian Popular Song Festival 1990
2nd Runner Up Best Performer – ABU Golden Kite World Song Festival Kuala Lumpur Malaysia 1994
The Indonesian LUX’s Star (Bintang LUX) 1995
Best Performer on TV – from Monitor Magazine 1990
BASF AWARD Winner – The Best Selling Album – Rock Cathegory
Indonesian Most Dedicated and Creative Singer – 1994
Indonesian Best Female Singer – from CITRA Magazine 1995
GRAND PRIX WINNER – Cerbul de Aur – The Golden Stag International Singing Contest – Brasov - Romania 1993

Trivia
Tinggi badan Nike Ardilla adalah 179 centimeter dan berat 50 kilogram.
Hobi Nike Ardilla adalah musik, berenang, dan badminton.
Makanan kesukaannya adalah hamburger, mie bakso, jengkol goreng.
Minuman kesukaannya adalah Coca-Cola, Yogurt.
Nike mempunya beberapa nama kecil antara lain Nike, Neneng, Keke, dan Amoy.
Mobil Honda Genio yang dipakai Nike saat kecelakaan berhasil dilelang seharga Rp 100 juta oleh seorang gadis bernama Lia Nathalia yang kini juga menjadi penyanyi.
Pada acara 40 hari meninggalnya Nike Ardilla diadakan doa bersama di gedung Balai Sartika Bandung pada tanggal 26 April 1995. Acara yang merupakan bagian dari peringatan empat puluh hari meninggalnya Nike Ardilla dihadiri sekitar 200-an tamu undangan, termasuk puluhan artis ibu kota yang khusus datang dengan dua bus besar serta rekan-rekan dari PAPRI dan HAPMI Jawa Barat. Dalam peringatan ini hadir pula keluarga Nike.
Pada 40 hari itu juga, makam Nike dikunjungi oleh lebih dari lima ribu penggemar.
Bangunan makam Nike boleh dibilang amat megah. Tak berbeda dengan makam toko-tokoh nasional yang amat penting, makam Nike juga dilindungi bangunan cukup berundak-undak yang terbuat dari beton yang atapnya disangga empat pilar kokoh. Makamnya sendiri seluruhnya dilapis oleh kayu yang khusus di datangkan dari Kalimantan Timur. Makamnya juga di pagari tembok yang penuh tulisan kata-kata kenangan untuk Nike Ardilla, termasuk puisi dan doa-doa dari penggemar.
Sepanjang karirnya, Nike telah menjual album yang kesemua albumnya mendapatkan multiplatinum, rata-rata terjual diatas satu atau dua juta kopi, kecuali album pertama yang 'hanya' terjual 500 ribu kopi. Bahkan setelah kematiannya terus bermunculan album-album berisi kumpulan lagu Nike Ardilla yang semuanya diperkirakan berjumlah 40 buah album.
Nike Ardilla menjadi satu-satunya artis Indonesia yang kematiannya selalu diperingati oleh para fansnya. Diluar hal semacam ini terjadi pada John Lennon, Marilyn Monroe, atau Bruce Lee.
Nike Ardilla menjadi satu-satunya artis dengan penjualan album terbanyak sepanjang masa di Indonesia, data terakhir sudah terjual lebih dari 25 juta kopi album Nike yang terjual, termasuk penjualan di Malaysia dan negara-negara lainnya.
Nama panggung Nike Ardilla sebelumnya adalah Nike Astrina yang diambil dari nama seniornya, Nicky Astria, Ini karena corak musik keduanya sama dan Nicky Astria juga adalah besutan Deddy Dores
Video klip sandiwara cinta versi kedua atau lebih dikenal oleh para fansnya sebagai "versi Monroe" adalah video klip terakhir Nike semasa hidup dan disutradarai oleh Rizal Mantovani. Menampilkan Nike yang sekilas terlihat seperti idolanya, Marilyn Monroe. Syutingnya dimulai 10 hari sebelum Nike tewas. Video ini sebetulnya belum selesai digarap, namun karena Nike kemudian tewas, Rizal mengubahnya menjadi seperti sebuah video dokumenter Nike sepanjang karirnya. Setelah kematiannya, video klip lagu Nike Ardilla biasanya menampilkan model yang mempunyai wajah mirip dengan dirinya.

FNAC Makassar

10 Tahun Wafatnya Nike Ardila
FANS MAKASSAR AKAN GELAR BAZAR

Tak terasa, 10 tahun sudah Nike Ardilla meninggal. Momen ini lantas dipakai sarana reuni para penggemarnya. Ratusan penggemar Nike pun tumplek blek di makam maupun museum penyanyi Bintang Kehidupan ini.

Sebenarnya, hampir tiap tahun, tepatnya saat tanggal kematian Nike Ardilla, selalu ada peringatan untuk mengenang Keukeu, panggilan Nike. Tapi kali ini berbeda. Maklum, ini peringatan satu dasa warsa. "Acara ini juga menjadi reuni Nike Ardila Fans Club (NAFC) se Indonesia. Tapi yang lebih penting, Nike Ardilla tetap akan dikenang," jelas Emma Amrin, ketua Nike Ardila Fans Club (NAFC) Jakarta yang menggagas ide acara ini.

Rencana tersebut lantas dimantangkan lewat rapat kecil bersama Alan Yudi (34) dan Deden Sonny (37) di museum Nike Ardila di Kompleks Arya Graha, Bandung. Kesepakatan pun dibuat. Pihak keluarga yang sebenarnya akan membuat doa bersama, menyerahkan kepada NAFC.

Emma menambahkan, ada sekitar 200 anggota NAFC Jakarta yang ikut ziarah. Rombongan tiga bus ini berangkat Jumat (19/3) tengah malam dan tiba di Bandung, Sabtu (19/3) subuh.

NAFC Tangerang dan Bandung. Sementara puluhan fans lain dari berbagai penjuru Indonesia juga bergabung dengan rombongan besar ini. Mereka berdoa bersama di pusara pujaannya.

Selain dari Jakarta, Bandung, dan Tangerang, juga ada fans Nike yang datang dari Makassar. Mereka adalah kakak beradik, Muhammad Takdir (27) dan Emil Husein (23). "Dari Makassar kami naik pesawat ke Surabaya, lalu disambung kereta ke Bandung," ungkap Takdir yang sudah dua kali mengujungi makam Nike.

Takdir memang sangat mengidolakan Nike. Bahkan, rumah makan miliknya diberi nama Nike Ardilla. "Menunya juga dise suaikan dengan judul lagu Nike. Ada Ayam Panggang Nyalakan Api, Sate Ayam Seberkas Sinar dan Jus Jeruk Cinta Diantara Kita," cerita Takdir semangat.

Di rumah makan tersebut juga dipajang koleksi yang bergambar Nike. "Saya punya ratusan foto dan berbagai jenis pernak-pernik," ungkap pemuda yang juga merangkap sebagai ketua NAFC Makasar ini. "Anggotanya ada 700 orang, lo."

Bahkan Takdir juga punya rencana mengadakan bazar amal dan lomba karaoke di kotanya. "Keuntungannya akan disumbangkan ke Yayasan Nike Ardilla," ujar Takdir seraya menambahkan setiap hari kelahiran Nike selalu dirayakan meriah olah para Nikers, sebutan penggemar Nike dari Makassar. "Kami selalu menyiapkan kue tart. Lalu sama-sama menyanyikan lagu ulang tahun."
Raden Nike Ratnadilla or commonly known as Nike Ardilla (27 December 1975 - 19 March 1995) was a rock singer from Bandung, West Java Indonesia. She died as the result of a car accident in Bandung at the age of 19, while at the height of her popularity and her name remains famous in Indonesia. She was known as “Young Legend”. Until now, Nike Ardilla is a musician, singer, movie star, and the most successful models in the history of show biz industry in Indonesia exist.

With 30 million albums sold worldwide and the prestigious honor of being the only artist under the age of 15 who can sold an album over 2 million copies ever in Indonesia. More than any other single artist, Nike Ardilla was the driving force behind the return of teen pop Rock in the late ’80s. Nike Ardilla didn’t just become a star—she was a bonafide pop phenomenon. Not only did she sell millions of records, she was a media fixture regardless of what she was (or wasn’t) doing; among female singers of the era (many of whom followed in her footsteps). From the outset, Nike Ardilla sex appeal was an important part of her image.

When Ardilla’s debut album of titled Seberkas Sinar was released in mid 1989, it entered the charts at number one and stayed there for ten weeks. Once the ubiquitous lead single died down, the album kept spinning off hits: Number one single “Seberkas Sinar,” the Top 10 ballad “Cinta Pertama,” and the Top 5 “Tembang Asmara.” By the end of 1989. Seberkas Sinar had sold 1 million copies, and went on to sell a good three million more on top of that. Its success touched off a wave of young Lady Rocker that included Anggun C Sasmi, Poppy Mercury, Inka Christie, and Mayang sari.

Nike Ardilla was a superstar, drooled over in countless magazines. By the time …Seberkas Sinar finally started to lose steam on the singles and album charts, Nike Ardilla was ready to release her follow-up. Bintang Kehidupan appeared in the spring of 1990, and the title track was an instant smash, racing into the Top Number One. The album itself entered the charts at number one and sold over 500.000 copies in its first week of release, setting a new record for single-week sales by a female artist. Follow-up singles included “Salut,” the gold-selling “Putih.” A year after its release, Bintang Kehidupan had sold over two million copies.

After that so many album had released such as : Nyalakan Api 1991, Matahariku 1992, Biarlah Aku Mengalah 1993, Tinggalah Aku Sendiri 1994, Biarkan Cintamu Berlalu 1994, Sandiwara Cinta 1995, etc.

Discography :
01.Seberkas Sinar 1990
02. Bintang Kehidupan - 1990
03. Nyalakan Api - 1991
04. Matahariku/Izinkanlah - 1991
05. Biarkan Aku Mengalah 1993
06. Biarkan Cintamu Berlalu -1994
07. Duri Terlindung -1994
08. Sandiwara Cinta - 1995
09. Mama Aku Ingin Pulang - 1995
10. Suara Hatiku - 1996

Salute To Nike Ardilla

Diujung malam yang sepi
Ku terpaku merenungi
Kegagalan hidup ini
Jadi belenggu dalam diriku

Kemana harus kucari
Kekasih yang telah pergi
Siang malam tiada henti
Seakan semua semakin menyiksa.


Cinta dalam hidupku
Kini seakan mati
Untuk pertama yang pernah ada
Kini entah kemana


Tuhan tunjukkanlah jalan
Agar kulupakan semua
Kegagalan hidup ini
Biar berlalu dalam hidupku

Selamat jalan kasih
Selamat datang bahagia
Biarlah semua yang dulu
Kujadikan pedoman hidupku

Lagu Nike Ardilla adalah inspirasi hidup yang selalu bertautan dengan masalah yang ku hadapi dalam keseharian

Hitam oleh: Padi

Oh jiwaku
Dimanakah aku kini
Kau bawa aku melintasi tempat yang tinggi
Oh tubuhku ..
Mengapakah engkau kini masih membisu
Tak kunjung bicara padaku

Oh ..
Ceritakanlah padaku apa yang mengeruhkan hati dan jiwaku
Tolonglah ..
Kau tuntunkan aku lagi
Agar ragaku menyatu bersama isi jiwaku

Penuntun jiwaku ..
Luruskanlah hatiku
Seandainya aku tahu aoa yang akan terjadi nanti

Aku masih terus melayang bersandingkan langit hitam
Masih melayang
Terus melayang

Oh ..
Ceritakanlah padaku .. apa yang mengeruhkan hidup dan jiwaku
Tolonglah ..
Kau tuntunkan aku lagi
Agar ragaku menyatu bersama isi jiwaku

Tak perlu kutangisi
Kupasrahkan sekuat hati
Saat jiwa terlepas
Saat jiwa terlepas



Mendung Tak Berarti Hujan (feat. Deddy Dores) oleh: Ella

Masa lalu kita di dalam hidupku
Dapatkah ku jadikan putih
Kegagalan cintaku jua keyakinan
Ku goyah oleh keadaan

Mendung tak bererti hujan
Yakinlah itu satu cobaan
Masih ada ruang kesempatan memilikinya

Aku ingin mencari ketenangan diri
Agar hidup ini
Bukanlah sekadar mimpi

Aku ingin kau tahu isi hatiku
Ku cinta padamu kasihku padamu
Putih tak ternoda
Untuk dirimu

Sembilu oleh: Ella

Kelam malam sepi melamar kerinduan
Tak terpadam ingatanku terhadapmu
Dan pada siapa harus ku adukan
Resah ini kian menghimpit perasaan

Dan seandainya kasihmu mekar bagai dulu
Pasti tidak aku terbelenggu begini
Bukan salah aku retak semua ini
Berpunca darimu bertikam lidah
Lalu punah

Tak dapat ku bayangkan
Tuturmu bagai sembilu
Mencakar hati ini
Tanpa simpati di hati
Ingin rasanya
Ku laungkan rasa kecewa

Kekasih lupakan sejarah
Cinta kita baja dulu
Di manakah kau campakkan
Cintaku yang pernah kau sanjungi
Oh mengapa
Semua ini berlaku
Sedangkan aku sedikit pun tak pernah curang
Terhadapmu

Senin, 07 Juni 2010

Segala tentangku

Aku lahir di sebuah dusun Kalimbua, Kec Baraka, Enrekang pada tanggal 21 Oktober 1987 lalu dan anak ke-2 (sebenarnya saya anak ke-3 tapi kakak laki-laki meninggal sewaktu dilahirkan di Dongi-dongi, Palu)dari pasangan Ayah Hasanuddin bin Muchtar Taro dan Ibu Hijriah Binti Masita.Kakak perempuanku bernama Nurul Inayah dan telah bersuamikan Muh. Idris dan mempunyai anak bernama Azizah. Adik perempuanku bernama Nurul Fuadah dan Adik alki-laki Fadel Muhammad. BIntangku Libra dan Shio Kelinci.
Warna Kesukaanku adalah hitam, sesuai dengan sifatku yang pendiam, pendendam dan penyendiri.
Aku lahir di puskesmas tepat berada di depan rumah Kakekku. Dari kecil hingga aku umur 6 tahun selaluberpindah-pindah ( Nomaden ) dari Enrekang - Ujung pandang (Makassar kini ) - Poso - Palu - Poso - Makassar - Poso - Makassar.
Aku mulai sekolah dan menjadi murid SD Inpres Tamamaung II pada tahun 1994 tanpa mengikuti TK sebelumya. Sekali tinggal kelas pada saat Kelas 4 SD. Dari ketertinggalanku aku makin giat belajar dan hasilnya aku selalu masuk 10 besar hingga Kelas 6 Caturwulan ke II. Dan lulus dengan NEM 36,00 pada tahun 2001.
Pada tahun yang sama masuk MTs Negeri ( setara SMP Negeri ), hanya sekali masuk 10 besar, mengikuti kegiatan sekolah OSIS, PRAMUKA, dan bela diri Tapak Suci.
Aku menyukai lagu lawas termasuk lagu Pop Rock Era Nike Ardilla, Ella, Deddy Dores, dan Poppy Mercury.tak ada yang dapat menyaingi suara EMAS diva era 90-an.

Minggu, 06 Juni 2010

Nyalakan Api Kehidupan oleh: Nike Ardilla

Api cintaku yang membara
Nyaris hilang dihempas badai prasangka
Haruskah pasrah dan selalu mengalah
Dari keinginan yang berbeda

Cintaku putih hanyalah untukmu
Takkan berubah sampai akhir
Namun kau tak pernah mengerti aku
Menang sendiri

Reff

Haruskah hidupku
Menurut mengalah mendengar apa katamu
Sampai kapankah kuharus begini...
Mentari berikan sinarmu
Biarkan terang hidup ini

Nyalakan api kehidupan
Hangatkan cinta yang membara... a... a...
Mata hatiku
Ayunkan langkah pasti dalam cinta

back to reff

Nyalakan api kehidupan
Hangatkan cinta yang membara... a... a...
Mata hatiku
Ayunkan langkah pasti dalam cinta 3x

Kata Mutiara Kahlil Gibran

FALSAFAH HIDUP
Hidup adalah kegelapan jika tanpa hasrat dan keinginan. Dan semua hasrat -keinginan adalah buta, jika tidak disertai pengetahuan . Dan pengetahuan adalah hampa jika tidak diikuti pelajaran. Dan setiap pelajaran akan sia-sia jika tidak disertai cinta

"Bantu aku menjawabnya....... " by tajoe

Ada lima buah rumah yang masing-masing memiliki warna yang berbeda,
setiap rumah dihuni satu orang pria dengan kebangsaan yang berbeda beda,
setiap penghuni menyukai satu jenis minuman tertentu,
merokok dengan merk rokok tertentu dan memelihara satu jenis hewan tertentu
Tidak satupun dari kelima orang tersebut yang minum minuman yang sama,
merokok merk rokok yang sama, dan memelihara hewan yang sama seperti
penghuni yang lain

Pertanyaannya : Siapakah yang memelihara IKAN ?

Petunjuk :
- Orang Inggris tinggal didalam rumah berwarna merah
- Orang Swedia memelihara anjing
- Orang Denmark senang minum teh
- Rumah berwarna hijau terletak tepat di sebelah kiri rumah berwarna putih
- Penghuni rumah berwarna hijau senang minum kopi
- Orang yang merokok PallMall memelihara burung
- Penghuni rumah yang terletak ditengah-tengah senang minum susu
- Penghuni rumah berwarna kuning merokok Dunhill
- Orang Norwegia tinggal dirumah paling pertama
- Orang yang merokok Marlboro tinggal disebelah orang yang memelihara kucing
- Orang yang memelihara kuda tinggal di sebelah orang yang merokok Dunhill
- Orang yang merokok StarMild senang minum bir
- Disebelah rumah berwarna biru tinggal orang Norwegia
- Orang Jerman merokok DjiSamSoe
- Orang yang merokok Marlboro bertetangga dengan orang yang minum air

Albert Einstein menyusun teka-teki sejenis seabad yang lalu.
Ia menyatakan, 98% penduduk di dunia tidak mampu memecahkan teka-tekinya (mmmhhhhh???!!!!!).
Apakah anda termasuk yang 2%?

Tinggallah Ku Sendiri by Nike Ardilla

Dalam gelisah hati yang resah
Aku diam sendiri...
Merenungi yang kini terjadi...
Diantara kita berdua...

Semua mimpi yang pernah ada
Telah musnah segalanya...
Karena kini... kita tlah berpisah
Tinggalalah diriku sendiri

Aku bagai nelayan... yang kehilangan arah...
Dan tak tau kemana...
Oh...oh... Kuharus bersandar...

Oh Tuhan tolonglah
Tunjukkan jalan...
Pada diriku....

Bintang Kehidupan by ( Almh) Nike Ardilla

Jenuh aku mendengar
Manisnya kata cinta
Lebih baik sendiri

Bukannya sekali
Seringku mencoba
Namun kugagal lagi

Mungkin nasib ini
Suratan tanganku
Harus tabah menjalani

Jauh sudah melangkah
Menyusuri hidupku
Yang penuh tanda tanya

Kadang hati bimbang
Menentukan sikapku
Tiada tempat mengadu

Hanya iman di dada
Yang membuatku mampu
Slalu tabah menjalani

Malam malam aku sendiri
Tanpa cintamu lagi oh..oh ho..ho
Hanya satu keyakinanku
Bintang kan bersinar
Menerpa hidupku
Bahagia kan datang ..oh oh

Sabtu, 05 Juni 2010

Taman Yang Paling Indah Hanya Taman Kami

Allah yang baik,
senang deh aku sudah di sini
tak ada lagi mama yang galak
dan paman yang sering membentak

Allah yang baik,
bolehkah aku bergabung
dengan teman-temanku di sebelah sana
yang sedang menyanyi gembira,
"taman yang paling indah hanya taman kami..."

aku suka sekali lagu itu
tapi tak pernah bisa menyanyikannya sepenuh hati
karena sebelum ini,
aku hanya bisa mendengar lagu itu
dari balik dinding rumah
sayup-sayup
seperti memanggil-manggil untuk bergabung, bergembira
tapi aku bukan burung yang punya sayap
aku tak bisa terbang ya Allah,
keluar barang sebentar dari rumahku yang pengap

Setiap pulang sekolah
dan ayah sedang tak ada di rumah
paman menyuruhku rebah
kadang-kadang menghadapnya, kadang-kadang
membelakanginya.
lalu aku tak tahu apa yang dilakukannya, ya Allah
tapi rasanya sakit sekali
badanku sakit
tulangku sakit
pahaku sakit
mataku sakit
karena airmataku habis menahan jerit.

Allah yang baik,
aku kangen ibu, bukan mama
mama bukan ibu yang melahirkanku
mama adalah istri ayah yang baru
yang lebih sayang pada anaknya sendiri
bayi mungil yang lucu

aku sih sayang pada adikku itu, ya Allah.
tapi aku takut, setiap kali aku mencium adik
tangan mama mampir di wajahku,
rasanya lebih sakit dari kejedot kusen pintu.
setiap kali aku mencubit pipi montok adik
tangan mama memuntir kupingku
sampai hampir putus rasanya, ya Allah.
mungkin satu kali pernah berdarah aku tak ingat lagi

Allah yang baik,
pernah satu kali mama membekap mulutku rapat-rapat
aku seperti ikan di pasar, yang megap-megap ingin hidupa
ku menjerit memanggil-manggil ayah
tapi mama semakin kencang mencekik leherku
seperti film-film pembunuhan yang pernah kulihat
di televisi. betul ya Allah, aku nggak bohong, lho.
di sekolah aku kan diajar bu guru nggak boleh bohong,
baik kepada orang lain apalagi kepada Allah.

Tapi mungkin memang aku yang cengeng ya Allah,
aku selalu menangis bila paman melakukan terus menerus perbuatannya yang membuatku sakit
aku pernah berpikir untuk mengambil pisau dan menusuknya seperti pada sinetron-sinetron yang pernah kulihat.
tapi aku tak pernah berani.
bahkan ketika ayah sedang di rumah, dan memelukku pun,aku tak berani bercerita apa-apa kepadanya.

Di buku-buku cerita, aku lihat anak-anak seumurku selalu manja pada ayah dan ibunya
mereka bisa naik pundak sampai menginjak kepala
lalu tertawa-tawa bersama.
lalu orangtua menggelitiki perut anak-anaknya
menciumi sepuasnya-puasnya, sampai si anak memang rasanya seperti hampir mati juga
tapi mati karena rasa geli dan bahagia
mengapa hal itu tak pernah terjadi padaku, ya Allah?

Apakah para penulis di buku-buku cerita itu berbohong,
mereka hanya mengarang yang indah-indah saja?
kalau begitu hukumlah mereka ya Allah
karena membuat anak-anak sepertiku tambah sedih
tak pernah merasakan apa yang mereka tulis di buku-buku itu.

Teman-temanku di sekolah selalu ngomong tentang pleistesyen dan boneka berbi,
aku tak pernah iri lho, ya Allah.
bener deh, suwer!
aku tak pernah iri soal mainana
ku ingin hanya ada dua ciuman berbarengan
dari mama di pipi kanan, dari ayah di pipi kiri
kalau ayah pulang ke rumah,
mama kadang-kadang mau tersenyum padaku, aku akui itu ya Allah,
tapi tetap saja dia tidak pernah mau menciumku.

Aku ingin sekali ingin bercanda dengan mama dan adik kecilku yang lucu,
apalagi kalau ayah sedang tidak di rumah.
tapi selalu aku disuruh mama menemani paman,
yang membuatku terus menjerit kesakitan.

Ya Allah,
kenapa mama tak pernah mengelus airmataku ketika aku kesakitan?
kenapa mama malah menampar wajahku berulang kali?
kenapa mama malah membekap mulutku begitu kencang?
kenapa mama malah mencekik leherku seperti teman-teman mencekik belut sampai mati pada perlombaan tujuh belas agustus di sekolah?

Allah yang baik,
tapi sekarang aku gembira, suwer!
di sini banyak sekali teman-teman
kuyang bernyanyi riang.

bolehkah aku bergabung dengan mereka sekarang ya Allah,
aku ingin sekali menyanyikan, "taman yang paling indah..."
mumpung sedang nggak ada mama dan paman.
boleh ya?

Oh iya, kalau Allah nggak keberatan sekalian panggil saja semua kawan-kawanku yang tak pernah menyanyikan lagu di rumah mereka dengan bahagia.
semua kawan-kawanku yang selalu menangis kesakitan.

biarkan kami semua bernyanyi di sini saja ya Allah,
menyanyi bersama-sama, menari bersama-sama, tertawa bersama-sama,
berpelukan bersama-sama, dorong-dorongan,
pukul-pukulan, cubit-cubitan,
lalu menyanyi lagi bersama-sama sambil bergandengan tangan.

boleh kan ya Allah?

oh iya, sebelum aku bergabung bersama teman-teman di sana,
namaku Riska Rosiana.
Allah bisa memanggilku Riska atau Rosi,
atau dipanggil Ana juga boleh.

Dadah Allah,
aku mau ikut nyanyi dulu ya?
Allah nggak akan marah seperti mama, 'kan?

akmal n. basral
jakarta. 17.01.06
"akmal n. basral" <anb99@....com>

Everything I Do, I Do it For You

Look into my eyes,you will see
What you mean to me
Search your heart,search your soul
And when you find no more
Don't tell me it's not worth tryin' for
You can't tell me it's not worth dyin' for
You know it's true
Everything I do, I do it for you
Look in to my heart you will find
There's nothin' there to hide
So take me as I am take my life
I would give it all I would sacrifice
Don't tell me it's not worth fightin' for
I can't help it there's nothin' I want more
You know it's true
Everything I do I do it for you
There's no LOVE like your LOVE
And no other could give more LOVE
There's nowhere unless you've there
All the time All the way
Don't tell me it's not worth tryin' for
I can't help it there's nothin I want more
I would figt for you I'd lie for you
Walk the wire for you I'd die for you
You know it's true
Everthying I do I do it for you....




Tuesday, February 28, 2006

Saat Anak Berhenti Tersenyum

BELAKANGAN ini, pelecehan dan kekerasan seakan menjadi bahasa sehari-hari yang sering kita dengar di media massa. Bagi Anda yang menyayangi anak-anak, ketika mendengar kata pelecehan dan kekerasan pada anak-anak, mungkin Anda langsung membayangkan tentang caci maki, pelecehan seksual, dan kekerasan fisik pada anak.

Pada kenyataannya, pelecehan pada anak-anak tidak hanya sebatas itu, pelecehan tanpa disadari banyak dilakukan oleh para orang tua. Dengan melarang seorang anak melakukan hal-hal yang disukainya saja sebenarnya kita sudah melakukan pelecehan secara psikologis terhadap anak-anak.

Anda mungkin berpikir pelarangan tersebut (misalnya melarang anak bermain pasir) Anda tujukan untuk kebaikan sang anak juga. Namun Anda tidak menyadari bahwa pelarangan tersebut tidak hanya membatasi kebebasan sang anak, tetapi juga berdampak pada psikologisnya. Sang anak menjadi takut untuk melakukan sesuatu, inisiatif dan daya kreasinya menjadi tumpul karena anak harus menunggu persetujuan Anda sebagai orang tua agar mereka diizinkan melakukan sesuatu yang mereka inginkan.

Ketika Anda membaca buku-buku yang menceritakan tentang kekerasan pada anak-anak, Anda akan menemukan bahwa tidak semua anak diperlakukan dengan penuh kasih sayang. Ada sebagian anak yang mendapatkan kekerasan fisik akibat perbuatan yang tidak sengaja mereka lakukan, misalnya mengompol. Kekerasan secara fisik tidak hanya akan melukai fisik anak, tetapi juga akan mengganggu perkembangan mental sang anak, terutama karena mereka belum memahami sepenuhnya mengapa mereka diperlakukan semena-mena.

Di Indonesia hampir di setiap sudut jalan dapat kita temukan anak-anak jalanan. Dalam hati kecil kita pasti heran, kenapa anak-anak tersebut dibiarkan berkeliaran begitu saja di pinggir jalan dalam keadaan tak terurus. Jangankan mendapat kasih sayang, uang saja mereka harus mencari sendiri.

Sebenarnya kalau membicarakan tentang undang-undang, di Indonesia sudah ada pasal yang mengatur tentang anak-anak yang telantar seperti itu, yaitu Pasal 34 UUD 1945, tetapi sampai sekarang pelaksanaannya masih patut dipertanyakan. Sudah menjadi rahasia umum kalau pelaksanaan undang-undang di Indonesia tidak tegas, hanya sebatas teori belaka.

Belakangan sering terdengar tentang kekerasan pada anak tidak hanya sebatas pukulan dan tamparan, tetapi berkembang pada pelecehan seksual dan pemerkosaan. Pandangan kuno masyarakat Indonesia masih beranggapan bahwa hanya wanita berpenampilan seksi atau berpakaian terbuka saja yang bisa menjadi korban perkosaan. Pandangan tersebut tentu saja salah dan tidak sesuai lagi dengan perkembangan zaman saat ini.

Tidak hanya wanita yang berpakaian terbuka yang bisa menjadi korban perkosaan, anak-anak pun tak luput dari kejahatan semacam itu. Kalau dulu kita masih akan terheran-heran mendengar tentang perkosaan ayah terhadap anak kandungnya. Sekarang berita semacam itu sudah menjadi makanan sehari-hari. Di televisi dan surat kabar berita semacam itu sudah tidak ditutup-tutupi lagi.

Sayang sekali tidak banyak orang tua yang mempersiapkan anak-anaknya menghadapi pelecehan seksual semacam itu. Seks masih dianggap tabu untuk dibicarakan dengan anak-anak. Padahal seharusnya anak-anak diberikan pengetahuan tentang seks yang sesuai dengan usianya agar apabila suatu saat sang anak mendapat "perlakuan yang tidak seharusnya" dapat segera melapor kepada orang tuanya. Kebanyakan anak yang mendapat pelecehan seksual memilih untuk bungkam. Alasan eksternal dari kebungkaman itu tentu saja karena sang anak mendapat ancaman dari sang pelaku. Namun di balik itu terdapat alasan dari diri sang anak juga. Sang anak takut kalau ia tidak disayang lagi setelah orang-orang tahu ia mendapat pelecehan seksual.

Mungkin alasan tersebut terdengar lucu di telinga kita. Tetapi rupanya pikiran seorang anak jauh berbeda dengan pikiran orang dewasa. Walaupun belum memahami sepenuhnya tentang "sesuatu" yang telah terjadi pada dirinya, sebagai manusia seorang anak mempunyai naluri dan mencium ketidakberesan yang telah diperbuat orang terhadap dirinya. Setelah mendapat perlakuan yang tidak senonoh (misalnya perkosaan), seorang anak merasa ada yang hilang dari dirinya atau ada sesuatu yang salah telah menimpanya.

Beban yang diderita seorang anak perempuan yang baru saja diperkosa bukan sebatas rasa sakit pada alat kelaminnya, tetapi juga rasa malu dan sakit hati yang harus dideritanya seumur hidup, terutama setelah dewasa, ketika ia kemudian mengetahui apa yang telah menimpa dirinya secara jelas. Ironisnya, sebagian besar pelaku pemerkosaan pada anak adalah kerabat dekat atau orang yang sudah dikenal baik oleh sang anak. Orang yang selama ini disayangi oleh mereka (anak-anak tersebut) tiba-tiba berubah menjadi "monster" yang telah mengambil harga diri anak-anak tersebut.

Kejahatan terhadap anak-anak dapat terjadi kapan saja dan di mana saja. Asalkan ada kesempatan sang pelaku tidak segan-segan memuaskan nafsu berahinya terhadap anak-anak. Yang mengherankan, tidak hanya anak perempuan yang bisa menjadi korban pelecehan seksual. Survei yang dilakukan Pusat Krisis Terpadu untuk Perempuan dan Anak RSUPN Cipto Mangunkusumo (PKT RSCM), dari seluruh kasus pelecehan (kekerasan) seksual pada anak, terdapat sekian persen anak laki-laki yang menjadi korban kasus pencabulan atau sodomi.

Di Indonesia sebenarnya telah dibuat undang-undang tentang kekerasan pada anak, misalnya Pasal 287 KUHP, yakni tentang persetubuhan anak di bawah umur dan Pasal 290 KUHP tentang perbuatan cabul terhadap anak di bawah umur. Namun patut disayangkan, kejahatan seksual pada anak seperti ini seperti dianggap angin lalu saja karena hukuman yang diberikan terhadap pelakunya sama sekali tidak sebanding dengan rasa sakit dan malu yang harus ditanggung sang anak seumur hidupnya. Pasal 287 KUHP saja mematok hukuman maksimal 9 tahun atas kejahatan seksual pada anak tersebut.

Kekerasan pada anak memang topik yang tidak ada habis-habisnya untuk dibicarakan, karena orang tua yang "normal" atau menganggap anak sebagai harta tak ternilai tidak akan sampai kepada pikiran mengapa kejahatan seksual dilakukan pada anak-anak, masa di mana seorang manusia sedang tumbuh dengan lucu-lucunya. Dalam hal ini mencari tahu sebab-sebab pelaku melakukan kejahatan seksual bukanlah hal yang penting. Yang lebih penting adalah menghindarkan anak dari pengetahuan seks yang tidak sehat.

Seperti yang diungkapkan oleh Gede Prama, anak-anak adalah gerbong kehidupan yang membawa cinta kasih. Apa yang Anda lakukan bersama anak-anak akan dikenang terus oleh mereka di kemudian hari.(Myrna mahasiswi Fakultas Ilmu Komunikasi Unpad.)

Sumber : Harian Pikiran Rakyat
posted by YOGHA @ 11:28 AM

Jumat, 04 Juni 2010

Dear God by A7old

A lonely road, crossed another cold state line
Miles away from those I love purpose hard to find
While I recall all the words you spoke to me
Can't help but wish that I was there
Back where I'd love to be, oh yeah

Dear God the only thing yo yeah
I ask of you is
to hold her when I'm not around
when I'm much too far away
We all need that person who can be true to you
But I left her when I found her
And now I wish I'd stayed
'Cause I'm lonely and I'm tired
I'm missing you again oh no
Once again

There's nothing here for me on this barren road
There's no one here while the city sleeps
and all the shops are closed
Can't help but think of the times I've had with you
Pictures and some memories will have to help me through, oh yeah

Dear God the only thing I ask of you is
to hold her when I'm not around
when I'm much too far away
We all need that person who can be true to you
I left her when I found her
And now I wish I'd stayed
'Cause I'm lonely and I'm tired
I'm missing you again oh no
Once again

Some search, never finding a way
Before long, they waste away
I found you, something told me to stay
I gave in, to selfish ways
And how I miss someone to hold
when hope begins to fade...

A lonely road, crossed another cold state line
Miles away from those I love purpose hard to find

Dear God the only thing I ask of you is
to hold her when I'm not around
when I'm much too far away
We all need that person who can be true to you
I left her when I found her
And now I wish I'd stayed
'Cause I'm lonely and I'm tired
I'm missing you again oh no
Once again